News Video

TNI Bantah Kabar Adanya Serangan Israel ke Markas Pasukan PBB Indonesia di Lebanon

Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menjelaskan duduk perkara pangkalan pasukan perdamaian PBB di Lebanon.

TRIBUN-MEDAN.COM - TNI membantah kabar adanya serangan Israel yang menyasar Markas Pasukan PBB Indonesia di Lebanon.

Kemenlu juga memastikan anggota Kontingan Indonesia untuk pasukan perdamaian PBB di Lebanon Aman.

Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menjelaskan duduk perkara pangkalan pasukan perdamaian PBB di Lebanon.

Julius mengatakan bahwa kabar serangan mortir Israel ke Markas TNI di Lebanon tidaklah benar.

Menurutnya, itu hanyalah suar yang diluncurkan oleh pasukan lain.

Roket flare kata Julius, untuk memberikan penerangan pada malam hari dari pihak lawan untuk mengukur jarak kemampuan aktivitas di area tersebut.

Terlebih kata Julius, TNI tidak berkoordinasi dengan pihak Unifil maupun Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI selama perang konflik Hamas-Israel meningkat.

Adapun penjelasan ini disampaikan Kapuspen setelah beredar narasi di media sosial yang menyebut pangkalan pasukan perdamaian TNI di Lebanon terkena mortir dari Israel.

Bahkan, dalam unggahan yang beredar disebut mortir mengenai Sudirman Camp yang menjadi lokasi pasukan perdamaian PBB dari Indonesia bermarkas.

Rekaman ini beredar ketika perang melebar antara IDF dan kelompok bersenjata Hizbullah.

 

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul TNI Bantah Kabar Pangkalan Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Kena Mortir Israel, Pastikan Prajurit Aman

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved