Viral Medsos

KRONOLOGI Mahasiswa UIN Palembang Diduga Dilecehkan Seniornya saat Sedang Tidur

Belakangan ini heboh kasus seorang mahasiswa UIN Palembang diduga dilecehkan seniornya saat sedang tidur.

Editor: AbdiTumanggor
Today Online
Ilustrasi kasus mahasiswa UIN Palembang 

Kronologi Mahasiswi UIN Palembang Diduga Dilecehkan Seniornya saat Sedang Tidur.

TRIBUN-MEDAN.COM - Belakangan ini heboh kasus seorang mahasiswa UIN Palembang diduga dilecehkan seniornya saat sedang tidur.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan memeriksa RS (19) mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Palembang yang diduga menjadi korban pelecehan seniornya, PA.

Pemeriksaan dilakukan untuk mengambil keterangan seputar peristiwa yang dialami korban ketika tinggal di asrama kampus tempat RS dilecehkan PA seorang laki-laki.

Mardhiyah, kuasa hukum dari RS, mengatakan, penyidik melontarkan 32 pertanyaan kepada korban.

Seluruh pertanyaan itu telah dijawab dan diterangkan oleh korban secara detail terkait peristiwa tersebut.

“Sebelumnya penyidik memanggil dua saksi teman satu kamarnya, kemudian hari ini korban juga diperiksa oleh penyidik. Semuanya sudah dijawab," kata Mardhiyah, Jumat (27/10/2023).

Menurut Mardhiyah, saat ini RS sudah dua hari tidak datang ke kampus karena malu atas peristiwa yang dialaminya tersebut.

Bahkan, korban pun menjadi trauma dan takut bertemu orang lain. “Dia malu dan trauma karena kejadian ini,” ujarnya.

Selain itu, Mardhiyah pun membantah RS sebelumnya sempat menolak datang ke kampus untuk dikonfrontir masalah tersebut.

RS tidak datang lantaran dalam surat yang dilayangkan tidak disebutkan waktu dan tanggal kapan ia harus hadir.

“Kami minta surat resmi dari kampus untuk pemanggilan tersebut, tapi tidak ditanggapi,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang angkat bicara terkait adanya aksi pelecehan seksual yang menimpa mahasiswa mereka inisial RS (19) yang dilakukan oleh seniornya sendiri yakni PA.

Menurut Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) UIN Raden Fatah Palembang Jumari Iswadi mengatakan, mereka sebelumnya telah memanggil RS dan PA untuk dilakukan mediasi. 

Namun, panggilan itu hanya dihadiri oleh PA sebagai terlapor atas peristiwa tersebut, sehingga, proses mediasi pun menjadi tertunda.

PA membantah melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap RS.

“RS tidak datang dalam panggilan hari ini, sudah kita tanyakan dan PA mengaku tidak melakukan hal itu (pelecehan seksual),” kata Jumari, Selasa (24/10/2023). 

Diungkapkan Jumari, RS menurut keterangan PA selama tinggal di asrama memang sulit dibangunkan ketika subuh.

PA pun mencoba memangunkan juniornya itu untuk melaksanakan shalat subuh.

“RS ini menurut PA dalam pembinaan karena susah dibangunkan, dia menarik sarungnya dan membangunkan korban dalam batas wajar. Tidak ada kasus asusila,” ujarnya.

Baca juga: KABAR TERBARU Kasus Istri Kasat Intelkam KDL yang Diduga Selingkuh dengan Mahasiswa Kedokteran

Baca juga: Iptu AH Disebut Bakal Cabut Laporan Perzinaan Istrinya dengan Mahasiswa Unhas, Berakhir Damai?

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswa UIN Palembang Korban Pelecehan Senior Trauma, Enggan Masuk Kuliah"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved