News Video
19 Ribu Warga Lebanon Mengungsi, Akibat Ketegangan dengan Israel Meningkat
Jumlah pengungsi diprediksi akan terus bertambah, mengingat ketegangan antara Israel dan Lebanon semakin meningkat.
TRIBUN-MEDAN.COM - Badan Migrasi PBB melaporkan lebih dari 19.000 orang telah menjadi pengungsi internal di Lebanon sejak awal Oktober.
Hal ini terjadi saat ketegangan antara Israel dan Lebanon meningkat imbas pecahnya konflik di Gaza.
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan, perpindahan paling signifikan terjadi pada 8 Oktober.
Sebagian besar dilakukan oleh warga yang melarikan diri dari wilayah selatan Lebanon.
Sementara beberapa orang juga pindah dari daerah lain.
Jumlah pengungsi diprediksi akan terus bertambah, mengingat ketegangan antara Israel dan Lebanon semakin meningkat.
"Kami memperkirakan jumlahnya akan meningkat seiring berlanjutnya ketegangan lintas batas," kata juru bicara IOM Mohammed Ali Abunajela, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (25/10).
Pemicu utama ketegangan tersebut adalah keterlibatan Hizbullah dalam perang di Gaza.
Kelompok yang berbasis di Lebanon itu membela Hamas yang selama ini berjuang meraih kemerdekaan Palestina.
Hizbullah bahkan beberapa kali menembaki wilayah Israel di perbatasan.
Namun, konflik kedua negara sebenarnya sudah ada sejak lama terkait sengketa wilayah.
Kini warga Israel yang tinggal di perbatasan Lebanon juga sudah dievakuasi untuk menghindari potensi perang pecah.
(Tribun-Video.com)
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|