News Video

Hubungan Iran-Rusia Semakin Kuat, Dinilai Jadi Momok Baru AS-Israel, Kini Memperluas Program Rudal

Republik Islam Iran telah menekankan haknya untuk memperluas program rudalnya demi pertahanan diri.

TRIBUN-MEDAN.COM - Iran semakin berani setelah sanksi terhadap program rudalnya berakhir pada (18/10/2023).

Teheran pun dinilai bisa menjadi momok baru Amerika Serikat dan Israel, terlebih pemerintahan Iran mendorong hubungan yang lebih kuat dengan Rusia.

Diketahui, sanksi rudal Iran berakhir sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB.

Republik Islam Iran telah menekankan haknya untuk memperluas program rudalnya demi pertahanan diri.

Nantinya, Israel akan berupaya memperluas impor dan ekspor pertahanannya.

Iran juga mengancam Israel , AS dan kawasan melalui proksinya.

Diketahui, Iran kini menjadi salah satu kekuatan rudal terbesar di dunia.

Setelah sanksi rudal berakhir, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mendorong hubungan yang lebih kuat dengan Iran.

Saat melakukan pertemuan, kedua belah pihak membahas perluasan kerja sama bilateral dalam perjanjian tingkat tinggi di Teheran.

“Agenda bilateral saat ini dibahas secara menyeluruh, dengan penekanan pada pengembangan lebih lanjut seluruh kompleks kemitraan multifaset Rusia-Iran sesuai dengan kesepakatan yang dicapai antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Ebrahim Raisi,” pernyataan menteri luar negeri Rusia dikatakan.

Baik Iran maupun Rusia, sama-sama mengecam tindakan Barat.

Pasalnya, langkah-langkah yang diambil oleh negara-negara Barat dinilai bertentangan dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB.

Sementara itu Menteri Pertahanan Iran juga memperingatkan musuh untuk tidak menguji Iran.


(Tribun-Video.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved