News Video
TEREKAM CCTV, Tiga Sepeda Motor Milik Jemaat Gereja Katolik Berastagi Dilarikan Komplotan Curanmor
Tiga unit sepeda motor milik jemaat Gereja Paroki St. Fransiskus Assisi, Berastagi, dibawa lari komplotan pelaku Curanmor
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Tiga unit sepeda motor milik jemaat Gereja Paroki St. Fransiskus Assisi, Berastagi, dibawa lari komplotan pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor). Informasi yang didapat, aksi pencurian ini terjadi pada Minggu (22/10/2023) kemarin saat jemaat melaksanakan ibadah pagi.
Aksi pencurian ini, sempat terekam kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di salah satu titik di gereja yang tak jauh dari objek wisata Bukit Kubu ini. Dari rekaman kamera pengawas tersebut, tampak komplotan Curanmor ini datang ke gereja tersebut menggunakan satu unit mobil.
Setelah masuk ke gereja, di dalam mobil berwana abu-abu tersebut diduga berisikan empat orang langsung menuju ke lokasi parkir. Di sana, para pelaku satu per satu tampak memantau lokasi dan mendatangi sepeda motor incaran mereka.
Setelah mendapatkan sepeda motor incarannya, ketiga pelaku langsung membawa kabur sepeda motor yang semua berjenis bebek matic tersebut secara bergantian. Setelah dua pelaku membawa sepeda motor secara bergantian, terakhir pelaku ketiga dan pelaku lainnya yang membawa mobil berjalan beriringan.
Hingga saat ini, masih dicoba mendapatkan keterangan lebih jelas dari pengurus gereja terkait kronologis dan suasana saat aksi Curanmor terjadi.
Di tempat terpisah, Kanit Reskrim Polsek Berastagi Iptu Pernandos Manik, mengungkapkan pihaknya kemarin telah menerima laporan dari para korban. Dirinya menjelaskan, setelah menerima laporan pihaknya langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
"Kemarin kita sudah terima laporan dari korban, selanjutnya kita cek ke lokasi kejadian dan kita kumpulkan bukti baik keterangan saksi maupun rekaman kamera pengawas," ujar Pernandos.
Ketika ditanya mengenai kendaraan yang digunakan oleh para pelaku dengan plat nomor BL 1264 BH, dirinya mengungkapkan sampai saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan. Sehingga masih belum dapat dipastikan apakah para pelaku berasal dari luar kota atau tidak.
"Belum bisa kita pastikan, kita kembangkan dulu," ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap kasus pencurian ini. Ia menambahkan, pihaknya juga meminta informasi dari masyarakat jika mengetahui keberadaan kendaraan baik milik korban maupun kendaraan yang digunakan oleh para pelaku.
(mns/www.tribun-medan.com).
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|