Pasar Tradisional Onan Sigoempar, Pusat Perdagangan Sejak Masa Lampau di Toba

TRIBUN-MEDAN.COM,BALIGE - Pasar Tradisional Onan Sigoempar di Kelurahan Sigumpar Dangsina, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba punya sejarah panjang dalam transaksi perdagangan.

Sejak tahun 1980-an, Pasar Tradisional Onan Sigoempar ini menjadi pusat transaksi jual beli masyarakat di kawasan Danau Toba.

Para pedagang tidak hanya datang dari Kecamatan Sigumpar saja, tapi ada yang datang dari wilayah Samosir, seperti dari Onanrunggu, dan Sigaol.

Meski lokasinya berada di dekat pelabuhan Danau Toba, tapi sekarang pasar ini mulai ditinggalkan para pedagang.

Baca juga: Sumur Jalatunda, Diyakini Sebagai Sumur Terbesar di Pulau Jawa

Lurah Sigumpar, Maria Siahaan menjelaskan, lokasi pasar tradisional tersebut merupakan hibah dari masyarakat.

"Ini tanah Napitupulu yang dihibahkan ke pemerintah. Yang pasti, tahun 1980-an sudah ada onan itu," ujar Maria Siahaan beberapa waktu lalu.

Walau tidak ada literatur yang pasti soal sejarah Pasar Tradisional Onan Sigoempar tersebut, terlihat jelas sisa-sisa kejayaannya.

Lokasi persis Pasar Tradisional Onan Sigoempar ini ada di areal Jalan Lintas Sumatera Utara yang ada si Kecamatan Sigumpar.

Baca juga: Harga Emas Antam di Medan Anjlok Rp 4.000, Simak Rincian Terbarunya

Bila pengunjung dari jantung Kota Balige, estimasi waktu tempuhnya sekitar 30 menit.

Pasar Tradisional Onan Sigoempar ini bisa menjadi alternatif wisata sejarah di Kabupaten Toba.

Sebab, pasar ini punya nilai historis yang mendalam bagi masyarakat setempat menyangkut aktivitas perdagangan di sana.(cr3/tribun-medan.com)