Diskotek One King Golden Dikabarkan Gelar Party, Selebaran Beredar di Media Sosial

TRIBUN-MEDAN.com, STABAT - Diskotek One King Golden yang berada di Jalan Pante Cendana, Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, kian eksis beroperasi.

Padahal disoktek yang berada di tengah-tengah kebun sawit ini, telah disegel Pemerintah Kabupaten Langkat karena tak memiliki izin.

Anehnya, meski sudah beroperasi sejak beberapa minggu yang lalu, diskotek ini tak tersentuh oleh pemerintah setempat alias kebal hukum. Pemerintah pun berdalih jika diskotek tersebut belum beroperasi hingga sampai saat ini.

Apalagi, Senin (23/10/2023) tepatnya diskotek One King Golden akan mengadakan party dengan mengundang beberapa DJ.

Hal ini terpampang jelas melalui selebaran (flyer) yang beredar di media sosial. Dalam poster itu tertulis 'high class' free soft drink dan ledies free, dengan biaya masuk per orang Rp 50 ribu.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Anak Anggota DPR RI Edward Tannur Aniaya Pacar hingga Tewas Usai Keluar dari Diskotek

"Untuk saat ini belum beroperasi, belum ada laporan. Pihak kabupaten melalui Pemerintah Kecamatan dan Desa terus kita imbau untuk memantau," ujar Kasatpol PP Langkat, Dameka Singarimbun, Senin (23/10/2023).

Lanjut Dameka, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP Provinsi untuk penindakan Diskotek One King Golden yang tak memiliki izin.

"Perizinannya dari provinsi. Kita tim lagi pengumpulan bukti-bukti perusakan segel. Apabila telah cukup buktinya, ini akan menjadi bahan laporan perusakan segel ke Polres dan ke Provinsi," ujar Dameka.

Pihak Satpol PP provinsi, katanya, menunggu bukti-bukti dari tim. Seperti jadwal buka, rekaman vidio masih dikumpulkan. Maksudnya rekaman vidio buka untuk umum setelah segel dipasang.

Disinggung soal selebaran (flyer) yang beredar, Dameka menambahkan dari beberapa waktu juga sudah beredar. "Asal nanti didatangi diskoteknya, kosong nggak ada orang," ujar Dameka.

Sementara itu warga sekitar yang meminta indentitasnya jangan disebutkan mengatakan, memang diskotek tersebut sudah buka sejak tak lama diskotek itu disegel.

"Yang jelas Diskotek One King Golden masih buka. Dari sejak disegel itu sudah buka. Ada pintu masuk lainnya atau semacamnya nggak tau lah, saya gak pernah masuk soalnya," ujar narasumber.

Narasumber bersama beberapa warga lainnya saat ditemui, mempertanyakan kredibiltas Pemerintah Kabupaten soal tindakan terhadap diskotek tersebut.

"Zaman sekarang uang yang mengatur. Udah muak kami dengan pemerintah. Yang ada segel ecek-ecek (bohongan) aja," tutup narasumber.