Breaking News

Polda Sumut

FGD Universitas Deli Husada, Kapolda Sumut: Merubah Karakter Humanis Berangkat Dari Kesadaran Diri

Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menghadiri Forum Grup Diskusi (FGD) bertempat di Universitas Deli Husada Delitua, Jumat (20/10/2023

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menghadiri Forum Grup Diskusi (FGD) bertempat di Universitas Deli Husada Delitua, Jumat (20/10/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menghadiri Forum Grup Diskusi (FGD) bertempat di Universitas Deli Husada Delitua, Jumat (20/10/2023).

Forum Grup Diskusi yang digelar itu dalam rangka pembentukan karakter humanis penguatan nilai bela negara. Turut hadir dalam kegiatan itu Pj Gubernur Sumut yang diwakili dan Pangdam I Bukit Barisan diwakili Kolonel Arh Toto Raharjo.

Kemudian, Rektor Universitas Deli Husada Johannes Sembiring, Kepala LLDikti Sumut Syaiful Anwar Matondang, para akademisi dan praktisi bela negara humanis serta Pejabat Utama Polda Sumut.

menghadiri Forum Grup Diskusi (FGD) Jumat (20/10/2023).
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menghadiri Forum Grup Diskusi (FGD) bertempat di Universitas Deli Husada Delitua, Jumat (20/10/2023).

Dalam sambutannya, Kapoldasu mengatakan untuk memperkuat negara perlu membangun karakter masyarakat yang humanis memanusiakan manusia.

"Saat ini media sosial tidak bisa dibendung di zaman sekarang ini. Sehingga mempengaruhi persepsi bahkan berpengaruh pada prilaku masyarakat kita," katanya.

menghadiri Forum Grup Diskusi (FGD)Universitas Deli Husada Delitua,
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menghadiri Forum Grup Diskusi (FGD) bertempat di Universitas Deli Husada Delitua, Jumat (20/10/2023).

Maka dari itu, Agung mengungkapkan diperlukan karakter-karakter yang mampu menggoreskan stempel humanis dalam bela negara.

"Bela negara diukur bukan apa yang kita dapat dari negara namun apa yang kita telah berikan kepada negara," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Agung memohon kepada seluruh pihak pada FGD tersebut mampu merubah karakter yang humanis dan harus berangkat dari kesadaran diri.

"Kalau mau efektif merubah karakter harus dari atas ke bawah.
Bangsa ini memerlukan kita. Saya yakin kelompok-kelompok intelektual dalam ruangan ini mampu mengubah karakter yang humanis," pungkasnya.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved