Menikmati Keindahan Danau Toba Dari Atas Bukit Gundul yang Dipenuhi Bentangan Awan

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Sumatera Utara memiliki banyak tempat destinasi wisata alam yang sangat memanjakan mata.

Satu diantaranya adalah Bukit Gundul (Sipiso-piso) di Desa Situnggaling, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.

Destinasi wisata alam ini sebenarnya sudah cukup terkenal di kalangan para wisatawan dari berbagai kalangan.

Memiliki ketinggian 1.900 meter diatas permukaan air laut atau Mpdl, Bukit Gundul ini cukup dekat dengan wilayah Danau Toba.

Baca juga: 10 Objek Wisata di Danau Toba yang Wajib Kamu Kunjungi, Ada yang Mirip Banda Neira

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke tempat ini disarankan untuk membawa perlengkapan kemping dan jaket yang tebal.

Karena lokasinya di bukit, tempat ini juga memiliki cuaca yang cukup sejuk dan dingin di malam hari.

Di pagi harinya, sebelum matahari terbit para wisatawan bisa melihat bentangan awan yang menutupi lereng-lereng berbukitan di sana.

Tidak hanya itu, dari atas bukit para pengunjung juga akan disajikan dengan pemandangan alam, bentangan hamparan Danau Toba yang cukup indah.

Baca juga: Ikan Setan Merah yang Jadi Hama Danau Toba Disulap Jadi Makanan Kucing Bernilai Tinggi

Untuk sampai ke lokasi ini, kita hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 sampai 3 jam dari Kota Medan.

Jika ingin berkunjung ke lokasi ini, para wisatawan bisa menempuh perjalanan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Bisa juga menggunakan angkutan umum.

Akses jalan ke lokasi ini tidak terlalu sulit, pertama pengunjung harus terlebih dahulu memasuki pintu masuk gerbang Air Terjun Sipiso-piso.

Baca juga: Geopark Danau Toba Dapat Kartu Kuning, Pemprov Sumut Evaluasi dan Rombak Kepengurusan BPTCUGGp

Lalu, langsung berbelok ke kiri menuju pintu masuk menuju Bukit Gundul atau Bukit Sipiso-piso.

Untuk masuk ke tempat wisata alam ini, para pengunjung harus merogoh kantong untuk uang retribusi sekitar Rp 15 ribu perorangan.

Nanti, para petugas retribusi akan memandu arah jalan menuju ke atas bukit. 

Para pengunjung bisa menempuh perjalanan menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki untuk sampai ke atas bukit.(Cr11/Tribun-medan.com)