Mahfud Cawapres, Rapidin: Pasangan Integritas Tinggi, Saya Minta Kader Bekerja Keras ke Akar Rumput

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Pasca Penetapan Mahfud MD menjadi Cawapres yang diusung PDI Perjuangan, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon meminta seluruh kader di Sumut makin bersemangat mengenalkan Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD hingga ke akar rumput.

"Agar seluruh kader PDI Perjuangan di Sumut tanpa terkecuali tegak lurus sesuai instruksi Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri. Kemudian saya meminta agar seluruh kader tanpa terkecuali, DPD, DPC, PAC, PR dan PAR turun ke bawah mengenalkan Pasangan Ganjar-Mahfud pada masyarakat,"kata Rapidin menjelang pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden (bacapres dan bacawapres), Kamis (19/10/2023) hari ini.

Ganjar dan Mahfud menurut Rapidin membawa harapan baru bagi Indonesia. Keduanya memiliki integritas sebagai pejabat yang bersih dari praktik- praktik korupsi, kolusi, nepotisme, serta penyalahgunaan jabatan dan wewenang.

"Keduanya memberikan contoh dan teladan dalam posisi dan jabatan yang diemban. Maka dari itu, kita bersyukur dan saya tekankan kembali agar seluruh Kader PDI Perjuangan di Sumut bekerja keras memenangkan Pasangan ini,"pesan Rapidin.

Dijadwalkan, Bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden (bacapres dan bacawapres) tersebut akan mendaftar Ke KPU RI, Kamis (19/10/2023) Pukul 14.00 Siang ini.

Kepada rakyat Sumut, lewat pernyataannya Rapidin mengatakan keputusan mengusung Ganjar- Mahfud oleh PDIP adalah tindakan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan negara saat ini.

Menurut Rapidin, Ganjar dan Mahfud saling melengkapi satu sama lain di dalam menjalankan roda pemerintahan yang lebih bersih dan berwibawa (Good Government). Tentu, pasangan ini setiap saat berhubungan dengan hukum, memiliki komitmen yang sama, taat dan patuh kepada konstitusi.

"Sehingga keduanya selalu menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompok. Ganjar dan Mahfud sebagai pejuang kerukunan dan toleransi sekaligus anti diskriminasi dan memiliki sikap menolak paham aksi radikalisme dan intoleransi,"ujar Rapidin.

Pengalaman keduanya dalam tata negara dan pemerintahan juga menurut Rapidin sudah lengkap. Ganjar pernah menjadi Anggota DPR RI, lalu menjadi Gubernur, sedangkan Mahfud pernah menjadi anggota DPR RI, lalu Menteri Pertahanan, kemudian Ketua Mahkamah Konstitusi, dan saat ini Menkopolhukam.(Jun-tribun-medan.com).