Dua Hari Hanyut, Jasad Galih Ditemukan Mengambang di Sungai Silau

asad Galih ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi badan yang sudah membengkak dan mengambang

Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Eti Wahyuni
HO
Galih, bocah 12 tahun hilang terseret arus sungai Silau, di Kelurahan Sei Renggas, Kabupaten Asahan. 

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Galih, seorang bocah berusia 12 tahun terseret arus saat sedang mandi-mandi di Sungai Silau, Kelurahan Sei Renggas, Kabupaten Asahan.

Jasad Galih ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi badan yang sudah membengkak dan mengambang di Sungai Silau.

Romy Erwin Syahputra, komandan Pos SAR Nasional menjelaskan, korban ditemukan pada Selasa (17/10/2023). Galih ditemukan 2 kilometer dari lokasi titik pertama kali dinyatakan hilang.

"Korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi sekitar 2 kilometer dari titik pertama kali dinyatakan hanyut. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa," kata Romy.

Lanjutnya, korban ditemukan menyangkut di ranting kayu.

Baca juga: Program Normalisasi Sungai Deli di Medan, 11.450 meter Bantaran sudah Dibersihkan

"Di hari ketiga, kami berhasil menemukan jasad yang sudah tidak bernyawa lagi," kata Romy.

Sementara, dalam amatan Tribun Medan, suasana di rumah duka pecah saat jasad korban dibawa menggunakan mobil dinas BPBD Kabupaten Asahan.

Isak tangis keluarga tak terbendung ketika jasad bocah kelas 6 SD itu diturunkan untuk disemayamkan.

Korban pertama kali dikabarkan hanyut pada Minggu (15/10/2023) dan langsung dilakukan pencarian oleh masyarakat. Di pencarian hari kedua, tim SAR gabungan melakukan pencarian menggunakan LCR.

Petugas melakukan penyisiran di sepanjang bibir sungai dan melakukan beberapa manuver untuk menemukan jasad korban.

Namun, hingga pencarian hari kedua, korban belum didapatkan. Romy Erwin Syahputra mengatakan, korban hanyut dikarenakan kelelahan saat sedang mandi-mandi di sungai.

"Korban sedang berenang-berenang di sungai. Korban diduga kelelahan sehingga terseret oleh arus," kata Romy, Senin (16/10/2023).

Kata Romy, korban berenang bersama dengan adik dan teman-temannya namun saat bermain air, korban terseret dan tidak dapat ditolong.

 

 

 

 

                                                                                                                                               

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved