Berita Sumut

Sambangi Kecamatan Habinsaran, Anggota DPR RI Tampung Aspirasi Masyarakat Soal Jalanan Rusak

Ia menyoal jalan rusak di kawasan tersebut. Ia bakal menyuarakan aspirasi tersebut ke Presiden RI Joko Widodo.

Penulis: Maurits Pardosi |

Sambangi Kecamatan Habinsaran, Anggota DPR Tampung Aspirasi Masyarakat Soal Jalanan Rusak

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE – Anggota DPR RI Trymedia Panjaitan menyerahkan bantuan ke sejumlah warga di Kecamatan Habinsaran. Dalam pertemuannya dengan masyarakat sekitar, ia juga mendengar keluhan soal jalan rusak yang ada di tiga kecamatan; Kecamatan Habinsaran, Borbor, dan Nassau. Jalan sebagian bisa dilalui kendaraan dengan baik, namun sebagian lagi masih tergolong rusak parah.

Pascaserahkan Bantaun Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), ia menyoal jalan rusak di kawasan tersebut. Ia bakal menyuarakan aspirasi tersebut ke Presiden RI Joko Widodo. Sebelumnya, ia telah berbincang dengan Bupati Toba Poltak Sitorus soal cara mendapatkan bantuan pembangunan infrastruktur dari Presiden RI melalui Inpres.

“Ini kan awal ya. Saya akan minta tolong nanti sama kawan-kawan yang membidangi. Lalu, informasi dari Bupati Toba Poltak Sitorus bahwa semua jalur sudah dipakai, tinggal presiden,” ujar Trymedia Panjaitan, Senin (16/10/2023) sore saat berada di Kecamatan Habinsaran.

Diperkirakan, pada pertengahan atau akhir November 2023, Presiden Joko Widodo bakal resmikan Museum DI Panjaitan di Toba. Pada saat itu, ia akan mengawal Bupati Toba Poltak Sitorus berbincang langsung dengan presiden sembari membawa permohonan pembangunan infrastruktur tersebut.

“Presiden Jokowi moga-moga hadir nanti dalam peresmian Museum DI Panjaitan. Nanti kalau jadi datang, nanti saya minta Pak Bupati Toba bicara langsung dan kita kawal. Mudah-mudahan di pertengahan atau akhir bulan November. Karena janji Pak Jokowi kepada keluarga DI Panjaitan seperti itu,” tuturnya.

“Karena untuk tingkat menteri, enggak mungkin lagi. Karena di sampaikan Pak Bupati bahwa ada Inpres yang alokasi anggarannya cukup besar. Tadinya sudah diploting bahwa Pemkab Toba bisa dapat tapi kemudian menghilang,” sambungnya.

Ia berharap alokasi dana pembangunan jalan dan jembatan di kawasan tersebut melalui Inpres.


“Saya setuju kepada Pak Bupati, Inpres itu yang kita kejar karena bongkahannya kan ada di sana,” tuturnya.

Ia menyampaikan, kondisi jalan di tiga kecamatan tersebut tergolong rusak parah. Dengan demikian, butuh waktu lama menempuhnya dari Kota Balige.

“Kondisinya berat. Persoalan infrastruktur ini kan tidak gampang dan ini bukan hanya di Kabupaten Toba. Kemarin, ada juga di Kabupaten Labura. Di seluruh daerah Indonesia ada seperti itu,” tuturnya.

Ia juga menyebutkan, pembangunan jalan dan jembatan tak mungkin seluruhnya bisa dibangun dengan menggunakan dana APBD. (cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved