FIFA Matchday

Mirisnya Timnas Thailand, Kalah 8-0 dari Georgia, Dihina Publik Sendiri, Tak Dapat Makanan Layak

Thailand dihajar 0-8 dari Georgia di Stadion Mikheil Meskhis Sakhelobis, Tbilisi, Georgia, Kamis (12/10/2023).

Twitter/Changsuek
Timnas Thailand kalah telak dari tuan rumah Georgia pada laga FIFA Matchday dengan skor 8-0 

TRIBUN-MEDAN.com - Timnas Thailand mengalami kekalahan memalukan saat menjalani laga uji coba FIFA Matchday dengan menelan kekalahan telak 8-0 dari Georgia.

Kabar buruk belum hilang dari Timnas Thailand saat menjalani tur Eropa bulan ini.

Pada FIFA Matchday Oktober 2023, Timnas Thailand menjalani tur Eropa. Thailand menantang Georgia dan Estonia.

Anak asuh Mano Polking tersebut sudah meninggalkan masalah sejak persiapan menuju Benua Eropa.

Pasalnya, Thailand tidak dapat dibela para pemain terbaiknya, terutama dari tiga klub Thailand di Liga Champions Asia musim ini: Buriram United, BG Pathum, dan Bangkok United.

Baca juga: Piala Dunia U-17 2023 Tinggal Menghitung Hari, Timnas U-17 Kalah Lagi di Uji Coba, Banyak Evaluasi

Alasan klub tidak mau melepas pemain terbaik ke Timnas Thailand karena ingin skuadnya siap tempur untuk ajang Liga Champions Asia.

Musibah yang tak diinginkan pun menimpa tim berjulukan Gajah Perang pada hari pertandingan.

Thailand dihajar 0-8 dari Georgia di Stadion Mikheil Meskhis Sakhelobis, Tbilisi, Georgia, Kamis (12/10/2023).

Delapan gol Georgia dicetak oleh Zuriko Davitashvili (9', 43'), Luka Lochoshvili (12'), Georges Mikautadze (24', 37', 41', 56' pen), dan Khvicha Kvaratskheilia (66').

Baca juga: MEDIA Vietnam Sebut Timnas Indonesia Sulit Bersaing di Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026

Setelah kekalahan telak tersebut, Thailand jelas mendapatkan kritikan keras dari publik dalam negeri.

Publik Thailand tak segan menghina tim asuhan Alexandre Polking menyusul kekalahan telak dari Georgia.

Salah satunya diungkapkan jurnalis Buranit Rattanawichian dari Siam Sport.

Dia mengaku malu saat menyaksikan Thailand dibantai dan berharap skor tidak sampai 10-0.

"Saya merasa malu ketika menonton pertandingan itu," ucap Buranit Rattanawichian.

"Di babak pertama saja, tim Thailand harus kebobolan 6 gol. Saya hanya bisa bertahan dan berharap skor tidak menjadi 10-0," imbuhnya.

Lebih lanjut, Siam Sport juga berani mengatakan bahwa Piala Dunia 2026 hanyalah mimpi bagi Timnas Thailand jika tetap bermain seperti itu.

Usai kalah dari Georgia, Thailand langsung bertolak ke Estonia.

Baca juga: JAM TAYANG Bosnia Vs Portugal Malam Ini, Kans Ronaldo Gusur Lukaku dari Puncak Top Scorer

Untuk mencapai Estonia, Mano Polking dan tim harus menempuh waktu perjalanan selama 10 jam.

Tim Gajah Perang kembali mengalami pengalaman buruk selama perjalanan ke Estonia.

Menurut penuturan akun Twitter Ta Lao, Thailand ternyata tak mendapatkan makanan yang layak untuk atlet selama perjalanan.

FA Thailand atau FAT ternyata tidak mempersiapkan makanan sehat selama perjalanan 10 jam tersebut.

Yang memprihatinkan, skuad Thailand harus berhenti dan mampir di sebuah restoran cepat saji agar bisa makan.

"Tidak ada makanan yang disiapkan untuk para pemain dan staf pelatih tim nasional Thailand selama 10 jam perjalanan mereka dari Georgia ke Estonia," tulis laporan akun Twitter @talao_

"Oleh karena itu, tim harus berhenti di McDonald's setempat untuk mencari makan," imbuh laporan itu.

Tentu, pengalaman buruk tersebut jelas mengganggu persiapan Timnas Thailand.

Timnas Thailand sendiri bakal melakoni laga melawan Estonia pada 17 Oktober.

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved