BIG MATCH Inggris Vs Italia Kualifikasi EURO 2024, Spalletti Kerahkan Potensi Azzurri Sebenarnya

TRIBUN-MEDAN.com - Duel big match akan menyajikan pertandingan antara Inggris vs Italia pada Kualifikasi EURO 2024 tengah pekan ini.

Pertandingan Inggris vs Italia di Kualifikasi Euro 2024 tersaji pada Rabu, 18 Oktober 2023 dini hari pukul 01.45 WIB.

Luciano Spalletti memperingatkan bahwa dia akan menunjukkan potensi pemainnya saat Italia menghadapi Inggris di Kualifikasi Euro 2024.

Spalletti memuji skuad Gli Azzurri atas ‘sikap profesional’ mereka saat mengalahkan Malta 4-0.

Selain itu, dia juga memperingatkan perjalanan ke markas The Three Lions akan menunjukkan potensi mereka.

Gli Azzurri bertransformasi karena cedera dan skandal taruhan yang memaksa Sandro Tonali dan Nicolò Zaniolo meninggalkan kubu.

Baca juga: HASIL Lengkap Kualifikasi EURO 2024 Tadi Malam, Italia Pesta Gol, Denmark Buat Grup H Panas

Namun, mereka masih mampu meraih kemenangan nyaman 4-0 atas Malta di Stadio San Nicola di Bari.

Jack Bonaventura menandai penampilan pertamanya di Italia dalam tiga tahun dengan gol debutnya, diikuti dengan dua gol dari kapten Sassuolo Domenico Berardi.

Pemain pengganti Davide Frattesi menambahkan lapisan gula pada kuenya jauh di dalam penghentian.

“Yang penting adalah tiga poin, jangan pernah meragukannya, tanpa menganggap enteng tes ini, menunjukkan sikap profesional,” kata Spalletti kepada RAI Sport.

“Anda bisa melihat para pemain ini sangat ingin mengenal satu sama lain lebih jauh dan memainkan sepak bola yang bagus, jadi kami cukup senang.”

Baca juga: TIMNAS Indonesia Cukup Imbang Lawan Brunei untuk Lolos, Momentum Emas STY Perbaiki Rekor Tandang

Moise Kean memainkan peran yang jarang terjadi di sebelah kiri serangan trisula, mencoba mengisi kekosongan karena semua orang yang absen.

“Itu adalah permainan bagus dari Kean, baik sebagai pemain sayap ketika dia menyerang dan menggunakan fisiknya. Dia bisa sangat berguna bagi kita."

"Saya mengucapkan selamat kepadanya karena berjuang untuk setiap bola dan pada beberapa momen juga menunjukkan teknik yang bagus.”

Banyak perubahan diharapkan untuk pertandingan berikutnya, yaitu pada Selasa malam di Stadion Wembley melawan pemimpin grup Inggris.

Kemenangan di sana akan memungkinkan Italia mengejar Inggris di posisi teratas dengan 13 poin dan membatalkan kekalahan kandang yang masih dialami Roberto Mancini di bangku cadangan.

“Itu adalah pertandingan di mana kami benar-benar bisa melihat potensi kami. Setelah kami bermain, saya akan memberi tahu Anda apa potensi itu,” Spalletti tersenyum.

Perbaiki Rekor Buruk Inggris

Saat ini, Inggris telah memainkan lima pertandingan tanpa terkalahkan di babak kualifikasi, sedangkan Italia menelan satu kekalahan.

Dalam empat pertemuan terakhir mereka, terjadi minim gol dengan selisih skor yang tipis.

Kedua tim pernah bertemu di Final EURO 2020, di mana Gli Azzurri berhasil membawa pulang trofi setelah menang adu penalti.

Gianluigi Donnarumma memastikan kemenangan setelah menepis tendangan terakhir yang dieksekusi oleh Bukayo Saka.

Dua kali bertemu dalam UEFA Nations League, mereka bermain imbang pada pertemuan pertama dengan skor kacamata.

Kemudian di pertemuan kedua, pasukan Gareth Southgate kalah berkat gol tunggal Giacomo Raspadori pada menit ke-86.

Selanjutnya, pada pertandingan pembuka Grup C dalam babak kualifikasi EURO 2024, The Lions menang dengan skor 2-1.

Gol itu dicetak oleh Declan Rice (13’), Harry Kane (44’) dan Mateo Retegui yang memperkecil keunggulan Inggris pada menit ke-56.

Gol dari Kane itu menjadikannya sebagai top skor timnas Inggris sepanjang masa melewati Wayne Rooney. 

Kapten timnas Inggris itu telah mencetak 59 gol dalam 86 penampilan, sedangkan Rooney mengemas 53 gol dari 120 caps.

Melihat jalan kedua tim dalam kualifikasi ini, mereka sama-sama difavoritkan untuk lolos ke babak berikutnya.

Pergantian pelatih pada pertengahan tahun tidak terlalu buruk bagi Italia di bawah arahan Luciano Spalletti.

Sejak ia menggantikan Roberto Mancini, Italia belum pernah kalah dalam dua pertandingan dengan meraih satu kemenangan dan satu kali imbang.

Laga melawan Inggris akan menjadi tantangan atau babak baru baginya.

Sebaliknya, jika Southgate berhasil membawa timnya menang, maka ia makin dekat dengan tiket lolos ke babak berikutnya.

Namun, jika hal itu tidak berjalan sesuai rencana, mereka akan memiliki kesempatan lain dalam pertandingan selanjutnya.

Inggris bisa saja mengamankan tempat jika mengalahkan Malta November mendatang.

Partai melawan Makedonia Utara akan menjadi hidangan penutup mereka.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com