Polres Labuhan Batu

Kapolres Labuhan Batu Terus Berupaya Nolkan Stunting di Wilayahnya, Utus Dokkes Door To Door

Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu mengutis Kasi Dokkes Ipda dr Yessy Simbolon menekan angka stunting di wilayah Kabupaten Labuhanbatu

Editor: Arjuna Bakkara
Ist
Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu mengutis Kasi Dokkes Ipda dr Yessy Simbolon menekan angka stunting di wilayah Kabupaten Labuhanbatu dan Kabupupaten Labuhanbatu Utara dengan sistem door to door, Rabu (11/10/2023). 

Kapolres Labuhan Batu Terus Berupaya Nolkan Stunting di Wilayahnya, Utus Dokkes Door To Door


TRIBUN-MEDAN.COM, LABUHAN BATU-Kegiatan Percepatan dan Antisipasi Stunting terus dilakukan oleh Polres Labuhanbatu, Rabu (11/10/2023).


Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu melalui Kasi Dokkes Ipda dr Yessy Simbolon menyebutkan bahwa, Polres Labuhanbatu dan jajaran terus berupaya menekan angka stunting di wilayah Kabupaten Labuhanbatu dan Kabupupaten Labuhanbatu Utara.


Upaya dilakukan dengan membentuk tim Terpadu Penanganan Stunting Polres Labuhanbatu.

Dokter door to dooorr
Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu mengutis Kasi Dokkes Ipda dr Yessy Simbolon menekan angka stunting di wilayah Kabupaten Labuhanbatu dan Kabupupaten Labuhanbatu Utara dengan sistem door to door, Rabu (11/10/2023).


Door to door sistem adalah salah satu upaya percepatan dan antisipasi stunting dengan cara mengunjungi langsung rumah masyarakat yang anak nya terindikasi stunting.


"Setelah tim mengunjungi rumah-rumah warga, petugas melalukan pengecekan terhadap tinggi/panjang badan anak, berat badan anak serta memberikan tambahan gizi berupa susu, biskuit balita, telur, kacang ijo dan vitamin anak,"ujar Kasi Dokkes.


Selain itu, lanjut Kasi Dokkes, "Polres Labuhanbatu telah membuat sebuah aplikasi bernama Pasti Polres Labuhanbatu, yaitu sebuah strategi pemolisian 4.0 dalam menangani masalah stunting di wilayah Polres Labuhanbatu.


"Dengan menggunakan Aplikasi PASTI Polres Labuhanbatu dapat mempermudah Petugas melakukan pendataan terhadap tinggi/panjang badan anak, berat badan anak, asupan gizi yang diberikan kepada anak serta dapat secara langsung melakukan video call dengan orang tua anak stunting untuk mengetahui perkembangan anak stunting melalui kunjungan Team/Petugas tiap minggu" pungkas Ipda dr Yessy Simbolon.


Hal tersebut merupakan implementasi dari Program Pemerintah, Program Percepatan Quick Wins Kapolri serta Program Perioritas Kapolda Sumatera Utara.(Jun-tribun-medan.com).

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved