Berita Medan

Sudah Empat Bulan Jembatan di Titi Bambu Medan Labuhan Putus, Banyak Anak Terlambat ke Sekolah

Sementara besi penyanggah  jembatan sudah tidak terlihat  di lokasi jembatan. Hanya sisa tugu jembatan.

Penulis: Anisa Rahmadani |

Sudah Empat Bulan Jembatan di Titi Bambu Medan Labuhan Putus, Banyak Anak Terlambat ke Sekolah

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Jembatan di Jalan Kol yosudarso  Lingkungan II Gang Titi Bambu Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan putus. 

Amatan Tribun Medan setengah jembatan dari sisi kiri  tersebut  terlihat ambruk ke bawah. Namun tapak jembatan masih menggantung ke bawah. Tetapi dari sisi kanan jembatan tersebut tetap utuh

Sementara besi penyanggah jembatan sudah tidak terlihat di lokasi jembatan.

Hanya sisa tugu jembatan.

Menurut  warga setempat Syafrizal mengatakan,  jembatan  ini sudah putus sejak empat bulan lalu. Dimana pada saat itu terjadi banjir bandang  di area tersebut. 

"Ini sudah dua kali putus sebenarnya. Tetapi yang terakhir ini dikarenakan air  sungai meluap dari arah Aloha, jembatan ini mungkin tidak kuat menampung  derasan air itu jadi ambruk ke bawah," terangnya kepada Tribun Medan, Rabu (11/10/2023).

Menurutnya pada saat kejadian itu, warga setempat juga memasang karung berisi tanah, agar luapan air tidak masuk ke area rumah mereka.

"Itu inisiatif dari kami warga sini memasang itu (karung berisi tanah) ada ratusan itu kami pasang sampai ke arah jembatan aloha,  jelasnya.

Terkait jembatan putus tak kunjung mendapat perbaikan membuat warga setempat mengeluh.

"Beberapa waktu lalu pihak kecamatab sudah datang ke sini dan sudah menggambar untuk desain jembatan tapi sampai sekarang tidak ada eksekusinya," ucapnya.

Sejak jembatan rubuh akibat banjir, dikatakannya, Pemko Medan membangun jembatan aloha tersebut.

"Itulah dibangun jembatan besi aloha itu setelah banjir terjadi. Tapi mau kami kan ini tetap diperbaiki. Karena banyak anak sekolah yang lewat jembatan ini," ucapnya. 

Menurutnya, jika jembatan ini tidak diperbaiki, banyak anak sekolah yang terlambat.

"Di belakang ini ada sekolah. Biasanya anak-anak itu jalan tanpa diantar orang tuanya. Sekarang mau gak mau harus di antar orang tua. Dan jembatan Aloha itu setiap pagi dan sore selalu macet karena akses jalan ke Yos Sudarso cuman dari jembatan Aloha itu," ucapnya.   

Untuk itu, ia berharap agar perbaikan jembatan segera di lakukan.

"Diperbaikilah secepatnya. Karena ini membantu kami warga sini dan anak-anak sekolah serta menghindari kemacetan di Jembatan Aloha,"pungkasnya.

(Cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved