Berita Binjai Terkini
VIRAL Emak-emak di Binjai Curiga Beras Bulog di Pasar Murah Mengandung Plastik, Pemko Sebut Hoaks
Beredar video berdurasi kurang 2 menit yang menampilkan seorang ibu-ibu protes terhadap nasi dari hasil beras yang dibelinya di Gerakan Pasar Murah
Penulis: Muhammad Anil Rasyid |
VIRAL Emak-emak Binjai Curiga Beras Bulog di Pasar Murah Mengandung Plastik, Pemko Sebut Hoaks
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Beredar video berdurasi lebih kurang dua menit yang menampilkan seorang emak-emak mengeluhkan beras yang dibelinya di Gerakan Pasar Murah yang digelar Pemerintah Kota Binjai.
Ia mencurigai beras yang dibelinya di Kelurahan Berngam, Binjai Kota, memiliki kandungan plastik.
Dalam video, ibu tersebut membandingkan dua nasi yang dikepal seperti bola.
Satu nasi berasal dari beras Bulog yang dibelinya di Gerakan Pasar Murah, sedangkan satu nasi lainnya berasal dari kilang.
"Kalau yang ini (beras Bulog) kayak lebih padat. Kalau yang ini (dari kilang) dilihat dari teksturnya lebih agak lembek, benyek gitu," ujar seorang wanita dalam video tersebut.
Dalam video ini, ibu tersebut juga melempar kepalan kedua nasi ke arah lantai.
"Nah membal yang beras Bulog, dicurigai. Kalau ini beras yang dari kilang, tidak," sambungnya.
Ibu tersebut menambahkan, akan melaporkan soal ini kepada kepala lingkungan setempat di Kelurahan Berngam, Binjai Kota.
"Ini mau saya kirim ke Ibu Lastri, ibu kepling di Kelurahan Berngam, karena semalam saya beli beras Bulog ini di Berngam dengan pemerintah, yang mengatakan beras murah, beras murah, ternyata begini. Untung baru sekali masak ini, belum saya makan ini," ujarnya.
Dia bilang, ada enam karung beras Bulog yang dibelinya.
Rencananya, beras tersebut mau dimasaknya untuk diberikan kepada anak yatim piatu.
Namun karena curiga ada kandungan plastik, dia membatalkannya.
"Saya akan pulangin, rugi saya. Saya beli banyak pula itu, beli enam karung, jadi akan saya balikan sama pemerintah," ujar wanita di dalam video
Menurut dia, bukan hanya dirinya yang curiga dengan beras Bulog.
Karenanya, dia meminta Pemko Binjai harus bertanggung jawab terkait hal tersebut.
"Saya dapat WA dari tetangga (awalnya), saya pikir hoaks tapi ternyata saya juga timbul kecurigaan ini. Pemerintah harus bertanggung jawab ini, Masyaallah, Astaghfirullah Al'azim, Allahuakbar," serunya.
Terpisah, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Binjai, Andi Affandi menjelaskan, video tersebut tidak benar alias hoaks.
"Siapa yang bilang itu beras plastik? Masa beras Bulog dibilang beras plastik, fitnah itu namanya," ujar Andi.
"Sudah diklarifikasi itu, sudah diproses Polres Binjai, dalam artian diklarifikasi. Itu (Gerakan Pasar Murah) merupakan kegiatan orang (Dinas) Ketapang sama Bulog, gak ada hubungannya sama kita," ujarnya.
(cr23/tribun-medan.com)
| Pedagang UMKM di Kota Binjai Cekcok dengan Juru Parkir karena Pembeli, Ini Respons Kadishub Binjai |
|
|---|
| Rekanan dari Luar Kota Diduga Kuasai Proyek di Binjai tapi Bermasalah, Ini Daftar Nama 4 Perusahaan |
|
|---|
| 45 Pejabat Pemko Binjai Dilantik, Mulai dari Sekda, Kepala Inspektorat, Kadishub, dan Kadiskominfo |
|
|---|
| Jaksa Endus Mafia Tender pada 12 Paket Proyek Jalan di Kota Binjai yang Bersumber dari DBH Sawit |
|
|---|
| Tak Pernah Masuk PAD dan Jadi Temuan BPK, 15 Ruko Aset Milik Pemko Binjai Kedapatan Dijual |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.