Pengantin Wanita Nangis karena Berat Badannya Disoroti Tamu, Si Pria Lakukan Hal yang Bikin Haru

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pengantin wanita baru-baru ini menitikkan air matanya di tengah pernikahannya sendiri.

Hal ini lantaran mempelai wanita itu menerima banyak hinaan dan kritikan dari para tamu yang hadir di pernikahannya.

Dikutip Tribun-medan.com dari Sanook.com, Senin (9/10/2023) kejadian ini terjadi di pesta pernikahan suami istri asal provinsi Jiangsu, Tiongkok.

Perbedaan penampilan antara calon pengantin menyebabkan banyak orang bergosip dan berbicara sinis.

Pada saat itu suhu turun hingga hanya 10 derajat celcius.

Semua orang di provinsi itu mengenakan mantel dan pakaian yang tebal untuk melindungi dari dingin.

Termasuk juga para tamu yang hadir pada pesta pernikahan tersebut, mereka mengenakan pakaian tebal meski menghadiri pesta pernikahan.

Tetapi pengantin wanita mengenakan gaun pengantin yang tipis sehingga membuat semua orang fokus kepada dirinya.

Awalnya mereka tak menyangka pengantin wanita memilih mengenakan gaun pengantin yang tipis.

Tetapi akhirnya mereka justru mengejek bentuk fisik wanita sehingga mereka mengetahui alasan wanita itu sanggup mengenakan gaun tipis di cuaca dingin.

Diketahui, pengantin wanita memiliki berat lebih dari 200 kilogram dan tidak memiliki standar kecantikan wanita di daerah tersebut.

Saat para tamu memandangi pengantin baru, gosip pun mulai terjadi bahwa pengantin wanita sangat gemuk sehingga dia harus memesan gaun pengantin baru.

Di sisi lain pengantin pria adalah laki-laki dengan perawakan standar, rapi dan tampan, berdiri berdampingan, perbedaannya terlihat jelas.

Beberapa warga desa bahkan secara terang-terangan menertawakan bentuk fisik pengantin wanita.

Mendengar bisikan-bisikan mengejek itu pengantin wanita tidak bisa menahan rasa kasihan pada dirinya sendiri.

Pada akhirnya, dia menitikkan air mata di pernikahannya sendiri.

Padahal seharusnya itu adalah hari yang paling membahagiakan baginya.

Pengantin pria yang melihat istrinya bersedih pun menjadi bingung sekaligus patah hati.

Tapi dia tidak bisa mencegah hinaan para tamu untuk istrinya tersebut karena khawatir akan mempengaruhi suasana pernikahan dan reputasi kedua keluarga.

Dia hanya bisa menghibur pengantinnya dengan lembut.

Namun saat mempelai pria dan wanita diberi kesempatan untuk naik ke atas panggung mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu yang hadir, mempelai pria melakukan hal tak terduga.

Pengantin pria tidak hanya mengucapkan terima kasih sesuai naskah biasa, tapi juga menyindir para tamu yang menghina bentuk fisik mempelai wanita.

“Saya harap semua orang datang ke pernikahan kami untuk merayakan dan memberi selamat, bukan untuk tertawa mengejek menghina."

Para tamu yang mengetahui maksud dari pengantin pria pun menyembunyikan rasa malu mereka.

Setelah itu mempelai pria menceritakan kisah cintanya dengan sang istri, sampai akhirnya dia memutuskan untuk menikahi wanita itu.

"Banyak orang yang keberatan dan meragukan kisah cinta kami. Bahkan banyak yang mengatakan saya menikahinya demi uang, tetapi istri saya tumbuh dalam keluarga pedesaan biasa," cerita pengantin pria.

Tak sekaya dan sejahtera yang dibayangkan semua orang, keduanya justru saling mencintai.

Dan mempelai pria bermaksud menikahi wanita tersebut.

Karena ia percaya bahwa cinta sejati tidak peduli kaya atau miskin, gemuk atau kurus, jelek atau cantik namun yang utama adalah kecocokan satu sama lain.

Namun, memikirkan kesulitan yang harus dihadapi mempelai wanita itu sepanjang waktu, pengantin pria itu tiba-tiba ikut menangis.

Dia merasa sakit hati melihat istrinya dihina di hari pernikahan mereka digelar.

Lantas pria itu segera memeluk pengantinnya di tengah panggung dan menangis bersama.

Netizen yang melihat cuplikan video itu pun marah dengan para tamu yang hadir.

"Seharusnya mereka tidak hadir dalam pernikahan itu, biarkan pasangan itu bahagia!" komentar netizen.

"Mengapa kamu hadir hanya untuk menghina pengantin wanita? Kamu iri tidak memiliki pasangan yang menerima fisikmu?" komentar netizen.

(cr19/tribun-medan.com)