Cerita Janda Penjual Goreng Kuliahkan Anak Masa Bupati Rapidin, Dapat Beasiswa 30 Juta 3 Tahun

Cerita Janda Penjual Goreng Terbantu Kuliahkan Anak Semasa Bupati Rapidin

TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR-Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon menyapa simpatisannya di Desa Harian Boho, Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, Sabtu (7/10/2023). Rapidin Simbolon dan Sorta Ertaty Siahaan serta Juang Sinaga Ketua Relawan pemenangan dijamu tuan rumah, Madison Situmorang.

Kedatangan Rapidin Simbolon dan Sorta Ertaty Siahaan disambut hangat relawan di Harian. Melihat kekompakan Rapidin dan Juang Sinaga di momen itu, relawan kagum.

"Selalu sama dalam kondisi apaun,"bisik seorang relawan.

Perwakilan relawan datang dengan berbagai alasan karena mengingat kepemerintahan Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga (Rapo Berjuang) yang pernah membawa mereka dari kesulitan.

Demi Manurung, salah satunya. Seorang ibu rumah tangga yang sudah berstatus janda pernah merasa terbantu menguliahkan anaknya.

Kalau bukan karena mendapat beasiswa di masa kepemimpinan Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga sebagai Bupati dan Wakli Bupati Samosir, mustahil menguliahkan anaknya.

"Semasa Pak Rapidin mernjabat Bupati Samosir, dia sangat-sangat membantu masyarakat miskin,"ujar Demi Manurung 

Pencarian sehari-hari Demi Manurung dianga tidak mencukupi untuk menyekolahkan anaknya. Demi Manurung ibu 6 anak ini hanya menggantugkan hidup dari kesehariannya menjuala goreng. 

Kata Demi, anak kelimanya cukup terbantu kuliah di Universitas Negeri Jambi (Unjam) atas bantuan Beasiswa di masa Kepemimpinan Rap Berjuang (Rapidin dan Juang). Per semester, anaknya menerima bantuan 5 Juta Rupiah saat itu.

Betapa Demi terbantu menguliahkan anak, disebutnya Bea Siswa di masa Rapidin itu diterima mereka selama 3 tahun berturut-turut setotal 30 Juta Rupiah. Usai Kemepimpinan Rap Berjuang, Beasiswa tak lagi disarakannya.

"Per Semester, bea siswa itu sejumlah 5 Juta rupiah, Setahun 10 Juta dan Selama 3 Tahun itu sejumlah total 30 Juta Rupiah,"ujar Demi Manurung.

Sayangnya, setelah Rapidin tak lagi menjabat Bupati Samosir pelajar atau mahasiswa kurang mampu seperti Demi Manurung yang mengalami kesusahan tak lagi mendapat bea siswa dan bantuan. Sat itu, Demi Manurung jugamendapat bantuan dimasa Rapidin.

Bantuan itu kata Demi berupa  bantuan PKH yang ia terima selama 10 tahun.

Demi berharap, Rapidin Simbolon menang di DPR RI. "Semoga pak Rapidin menang DPR RI. Krena pak Rapidin membabangun Sibea-bea, ekonomi kami membaik, Goreng yang saya jual di pinggir jalan banyak pembelinya,"kata Demiyangberjualan gorengan di Jalan meuju Sibea-bea ini.

Harapan yang sama disampaikn warga lainnya kepada Rapidin Simbolon, agar kiranya menang menjadi DPR RI, begitu juga dengan Sorta Ertaty Siahaan menang di DPRD Provinsi Sumut sehingga mampu menyambung keinginan mereka.

Para relawan serius mengikuti pembekalan dalam pemenangan PDI Perjuangan di Kecamatan Harian tanah kelahiran Sastrawan Revolusioner Sitor Situmorang ini.

Mereka bersemangat memenangkan Rapidin ke DPR RI dari Dapil Sumut II, begitu juga Sorta Ertaty Siahaan Caleg DPRD Sumut 9.

Dalam pertemuan tersebut, Rapidin Simbolon membekali para relawan untuk memenangkan secara maksimal PDI Perjuangan pada Pemilu mendatang, baik Pilpres maupun Pileg.

Rapidin dalam setiap pertemuannya, seperti yang sebelum-sebelumnya selalu memperkenalkan Calon Presiden yang paling ideal untuk melanjutkan terwujudnya pembangunan-pembangunan di Kawasan Danau Toba terkhusus kepentingan masyarakat banyak di Samosir.

"Demi keberlanjutan Pembangunan di Samosir, tentu kita harus lebih bekerja keras menangkan PDI Perjuangan di Samosir,"ucap Rapidin Simbolon.(Jun-tribun-medan.com).