News Video
Bupati Toba Poltak Sitorus Tegaskan, ASN Mesti Harus Jaga Netralitas pada Pemilu 2024
Bupati Toba Poltak Sitorus menegaskan soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada pemilu 2024 mendatang
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Bupati Toba Poltak Sitorus menegaskan soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada pemilu 2024 mendatang. Ia juga menyampaikan, pihaknya telah mendapatkan arahan dari Mendagri dan KASN terkait netralitas ASN.
Dengan adanya arahan tersebut, ia sampaikan, ASN di Lingkungan Pemkab Toba menjadi takut berfoto dengan calon atau pasangan calon yang akan dipilih pada pemilu 2024 mendatang.
"Kita sudah dapat beberapa kali dari KASN dan Mendagri soal netralitas ASN. Sekarang, mereka (ASN) jadi takut berfoto dengan pasangan calon. Mereka menghindar,," ujar Bupati Toba Poltak Sitorus, Senin (9/10/2023).
Ia sampaikan, pihak Mendagri dan KASN tegas dalam netralitas ASN. Bahkan, berfoto, like, beri komentar dalam medsos calon dan pasangan calon di pemilu 2024 harus dihindari atau tak diperbolehkan.
"Saya hadir saat ada arahan dari Mendagri waktu itu. Saya sampaikan, kita setuju dengan itu. Sempat kita bertanya bagaiamana kalau faktor kebetulan. Dan disampaikan pada waktu agar tak berfoto," sambungnya.
"Kita tegaskan agar tak ada mendukung salah seorang calon," tuturnya.
Ia masih yakini, situasi perpolitikan di Kabupaten Toba masih relatif kondusif.
"Kalau sekadar berdiskusi, silahkan saja. Kondisi saat ini masih kondusif dan berada pada koridor yang ditentukan," pungkasnya.
Dan, hari ini, Senin (9/10/2023), pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Toba telah sosialisasikan soal netralitas ASN pada pemilu 2024.
(cr3/www.tribun-medan.com).
Bupati Toba Poltak Sitorus
Pemilu 2024
Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
Mendagri dan KASN
Kabupaten Tobasa
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|