Liga 2

Terjadi Aksi Pelemparan Wasit Menggunakan Bungkus Rokok dan Minuman, Begini Kata Manajer Sada Sumut

Yosephine berjanji kedepannya hal hal tidak sportif yang dilakukan penonton di stadion pada pertandingan Sada Sumut FC

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/APRIANTO
Tangkapan Layar saat penonton melemparkan bungkus rokok ke arah wasit seusai pertandingan Sada Sumut FC VS PSDS Deliserdang di Stadion Baharroeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deliserdang, Minggu (8/10/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Manajer Sada Sumut FC, Yosephine Sembiring sangat menyayangkan aksi pelemparan minuman dan bungkus rokok yang dilakukan penonton ke arah wasit seusai pertandingan menghadapi PSDS Deliserdang, di Stadion Baharroeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deliserdang, Minggu (8/10/2023).

Aksi pelemparan itu terjadi di tirbun barat stadion, saat wasit yang memimpin jalannya pertandingan Sada Sumut FC menghadapi PSDS Deliserdang sedang berjalan keluar dari lapangan ke arah ruangan Stadion seusai laga tersebut. 

"Saya mewakili manajemen Sada Sumut FC sangat menyayangkan tindakan-tindakan seperti itu, karena pastinya kita terlihat kurang sportif dalam menyelenggarakan pertandingan. Kita pernah mengalami di posisi mereka, tapi kita juga tidak mencoba untuk menunjukkan kemarahan kita dan kekesalan kita dengan cara cara yang tidak baik," Kata Yosephine. 

Yosephine berjanji kedepannya hal hal tidak sportif yang dilakukan penonton di stadion pada pertandingan Sada Sumut FC di kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024 tidak akan terulang kembali. 

"Kami kedepannya laga Sada Sumut yang akan diadakan hal hal seperti ini tidak terjadi lagi. Sehingga tontonan ini menjadi tontonan yang menunjukkan sepak hola yang sehat, sportif dan betul-betul bisa menghibur masyarakat," ujarnya. 

Ia mengatakan pihaknya juga akan melakukan pendalaman lebih lanjut terkait aksi kurang sportif yang dilakukan penonton terhadap wasit di pertandingan Sada Sumut menghadapi PSDS Deliserdang. 

Menurutnya, pertandingan tersebut sudah sesuai dengan regulasi yang diberikan PT LIB maupun PSSI dengan tanpa penonton tim tamu. 

"Kami akan mempelajari lagi lebih lanjut, sebagai klub baru kami akan lebih mengantisipasi supaya kedepan tidak ada lagi hal hal seperti itu.

Karena jujur pertandingan ini kan seperti regulasi tanpa supporter tim tamu. Jadi kami berasumsi bahwa yang datang menonton pertandingan ini adalah pendukung Sada Sumut dan pecinta sepakbola Sumut untuk menyaksikan kualitas dan perjuangan klub PSDS dan Sada Sumut," terang Yosephine. 

"Jadi kalau melihat tindakan seperti itu, ya kami juga tidak tau apakah mereka datang sebagai supporter tamu atau tidak. Yang pasti kami sudah membatasi  bahwa pertandingan ini mengikuti regulasi tanpa supporter tim tamu," tambahnya. 

Ia berharap dipertandingan selanjutnya, aksi kurang sportif itu tidak terulang kembali.

Dan menekankan agar seluruh penonton tim Sada Sumut FC agar tidak melakukan hal hal yang dapat merugikan tim.

"Jadi kami mohon kepada supporter bisa melihat perspektif yang positif, mungkin kekesalan dan kemarahan itu tidak perlu ditunjukkan dengan hal hal yang kurang baik atau anarkis," pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved