News Video
Presiden Jokowi Balas Pernyataan Luhut Pandjaitan yang Sebut Proyek Kereta Cepat Banyak Masalah
Luhut sempat menyebut Kereta Cepat Jakarta Bandung atau Whoosh merupakan proyek yang banyak masalah.
TRIBUN-MEDAN.COM - Presiden Jokowi memberikan balasan soal pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Pasalnya, Luhut Binsar Pandjaitan sempat menyebut Kereta Cepat Jakarta Bandung atau Whoosh merupakan proyek yang banyak masalah.
Dikutip dari Tribun Bisnis, pernyataan itu disampaikan Luhut dalam acara Peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh pada Selasa (2/10).
Ia menceritakan pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang tak lepas dari persoalan.
Menurut Luhut, permasalahan klasik kian semakin muncul saat ia ditunjuk Jokowi melanjutkan proyek tersebut.
"Terus terang sejak kami menerima penugasan dari presiden, untuk melanjutkan pembangunan proyek kereta api cepat pada akhir tahun 2019 ada banyak masalah dan kendala yang kami temukan," kata Luhut
Luhut pun menceritakan bahwa pendanaan juga sempat menjadi persoalan.
Kondisi itu terjadi saat pandemi Covid-19 di tahun 2020 hingga perekonomian Indonesia turut berdampak.
Sementara di saat yang bersamaan, Jokowi langsung membalas pernyataan Luhut.
Jokowi meminta agar jajarannya tidak takut terhadap kritik dan terus belajar.
Terlebih pengalaman membangun infrastruktur akan menjadi bekal untuk membuat proyek yang lebih baik ke depannya.
"Karena itu saya pesan agar kita semuanya tidak alergi terhadap kritik dan tetap semangat untuk belajar," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, keberanian dalam mencoba hal yang baru dapat memberikan kepercayaan dan kesempatan belajar bagi anak anak bangsa.
Jokowi menegaskan hal itu sangat berguna bagi pembangunan Indonesia kedepannya.
(Tribun-Video.com/Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diresmikan Presiden Jokowi, Kereta Cepat Whoosh yang Disebut Luhut Banyak Masalah
Presiden Jokowi
Luhut Pandjaitan
proyek kereta cepat Jakarta-Bandung
Proyek Kereta Cepat
Proyek Kereta Cepat Banyak Masalah
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|