Warga Keluhkan Air PAM Mati Gara-gara Pemasangan Drainase

Menurut warga sekitar, Desta, air PAM tidak hidup sejak pemasangan precast di Jalan Hayam Wuruk Kota Medan beberapa hari lalu.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Satu buah alat berat diturunkan untuk mengerjakan pemasangan drainase di Jalan Hayam Wuruk Kota Medan, Sabtu (30/9/2023). Akibat pemasangan drainase banyak warga sekitar yang keluhkan air PAM tak hidup sejak dua hari lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Warga Jalan Sriwijaya Kecamatan Medan Baru  mengeluhkan pemasangan beton gorong-gorong (precast) yang dilakukan Pemko Medan.

Pasalnya, akibat pemasangan beton tersebut mengakibatkan pipa PAM rusak dan patah. Sehingga  air di perumahan sekitar tidak hidup sejak dua hari lalu.

Amatan Tribun Medan, sepanjang Jalan Hayam Wuruk ditutup total. sebab  alat kontraktor dan U-Ditch diletakkan di tengah jalan.  Selain itu beberapa petugas WiFi  juga hadir dan tengah sibuk membenahi kabel agar WiFi tetap hidup.

Menurut warga sekitar, Desta, air PAM tidak hidup sejak pemasangan precast di Jalan Hayam Wuruk Kota Medan beberapa hari lalu.

Baca juga: Progres Pengerjaan Drainase di Kota Medan Dinilai Lambat, Dinas SDABMBK Beberkan Sejumlah Kendalanya

"Jadi dampaknya perumahan di Jalan Sriwijaya, air PAM mati. Kami sudah tidak mandi dua hari ini," terangnya.

Dikatakan Desta, memang sudah ada pemberitahuan ada pembangunan tersebut. Namun, pihaknya tidak diberitahu mengenai air PAM yang tak hidup-hidup.  "Sudah ada surat pemberitahuan. Tapi kami nggak mengira air juga mati," terangnya.

 Sementara itu, menurut  Kepala Lingkungan I, Hadisty Syahputri, matinya air PAM dikarenakan adanya pembangunan drainase.

"Sebenarnya sudah dikonfirmasi ke pihak PU karena sudah ada  kerjasama juga dari lintas sektor. Mulai dari PAM, PGN, jaringan utilitas, dan lain sebagainya," jelasnya.

Namun, untuk permasalahan air memang sejauh ini pihak PAM belum respon mengenai kerusakan pipa ini.

"Mungkin orang PDAM-nya belum sempat memeriksa tapi kita sudah konfirmasi permasalahan ini ke  lurah, camat,  Dinas PU, mau pun PDAM Kota Medan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera diperbaiki," pungkasnya.

Petugas pemasangan U-Ditch, membenarkan air di sekitaran jalan tersebut mati. "Iya memang udah mati dua hari.  Makanya siang ini segala kerusakan baik WiFi mau pun air, petugasnya datang semua untuk memperbaiki kerusakan itu," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved