Pilpres 2024

Projo Sumut Tunggu Arahan DPP Soal Capres: Tapi Ada Clue Kemungkinan Besar Dukung Inisial P

Projo Sumut masih menunggu hasil Rapimnas untuk menentukan nama calon presiden yang akan diusung pada Pilpres tahun depan. 

|
Penulis: Anugrah Nasution |
HO
Pelaksana Ketua DPD Projo Sumatera Utara Muhammad Hadika Wahyu saat mengikuti kegiatan Projo.   

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Relawan Pro Jokowi (Projo) Sumatera Utara masih menunggu hasil Rapat Kerja Nasional (Rapimnas) untuk merumuskan nama calon presiden yang akan diusung pada Pilpres tahun depan. 

Pelaksana Ketua DPD Projo Sumatera Utara, Muhammad Hadika Wahyu mengatakan, Rapimnas Projo akan berlangsung pada 14 - 15 Oktober 2023 di Jakarta. 

Baca juga: Dukungan Presiden Jokowi Dibocorkan Projo, PDIP Jadwalkan Pertemuan Prabowo-Megawati Soekarnoputri

"Sesuai dengan arahan pimpinan pusat kebetulan semalam kita baru saja rapat nasional lewat zoom meeting semua di putuskan di Rakernas pada 14-15 Oktober. Saat ini belum ada keputusan, karena masih mendengar dari daerah daerah kemudian dibawa ke Rakernas mengenai mekanismenya," kata Wahyu kepada Tribun-Medan.com, Kamis (28/9/2023). 

Wahyu mengatakan, sesuai hasil rapat bersama Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi dan Badan Pemenangan Pemilihan Presiden Projo Panel Barus dan perwakilan DPD Projo, telah disepakati arah dukungan akan diumumkan pada tanggal 15 Oktober 2023 mendatang. 

Namun, sebut Wahyu, Bapilpres Projo Panel Baru telah memberi kisi kisi soal arahan dukungan presiden. 

"Rapat bersama Ketua Umum, Sekjen dan Bapilpres Projo dukungan Projo akan dibahas saat Rakernas tanggal 14 - 15 Oktober di Jakarta. Nanti di sana akan ada pembukaan dan kemudian di hari kedua nanti akan ada keputusan deklarasikan pandangan politik projo  terkait calon presiden, nanti presiden Joko Widodo akan hadir di sana," kata Wahyu. 

"Dan yang jelas pak Panel Barus selaku Bapilpres sudah memberikan clue bahwa nanti kemungkinan besar akan mendukung inisial P ," kata Wahyu. 

Berdasarkan hasil Konferensi Daerah (Konferda) yang diikuti sejumlah pengurus daerah, nama Prabowo adalah calon presiden yang paling banyak dipilih. 

Wahyu mengatakan, tak ada nama Ganjar Pranowo saat itu. Nama Ganjar muncul saat dilaksanakannya Musyawarah Rakyat (Musra). 

"Kalau dari hasil konferda yang diikuti oleh semua pengurus provinsi itu kan yang mencuat Prabowo, kemudian ada wakilnya Airlangga Hatarto, ada Prabowo dan Gibran, Prabowo dan Mahfud MD, seputar itu. Ganjar tidak ada saat Konfreda namun saat Musra ada nama Ganjar," tambah Wahyu. 

Baca juga: Relawan Projo Yakin Jokowi Bakal Dukung Prabowo Dibanding Ganjar : Seiring Waktu Kita Bisa Lihat

Wahyu menyampaikan sejauh ini DPD Projo Sumut masih solid menunggu arahan DPP. Dia juga mengklaim sejauh ini belum ada kader Projo Sumut yang beralih mendukung Ganjar. 

"Kami siap mendukung dan tegak lurus apa pun putusan Rakernas. Sejauh ini kami belum mendeklarasikan di Sumut, kami happy happy saja, namun kita tentu belum membuat arah politik seperti Projo Ganjar itu," tutup dia. 

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved