Ketua Komisi 1 DPR RI, Meutya Hafid Apresiasi Kolaborasi Pemko Medan TNI AD Revitalisasi Sungai Deli

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Revitalisasi Sungai Deli yang menjadi sejarah bagi Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara secara umum, akhirnya dimulai. Hal ini adalah inisiasi dari Pemko Medan dan digagas oleh Wali Kota Medan, yang mendapat dukungan dari TNI, salah satunya dari KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Bersih Sungai Deli yang dilakukan Pemko Medan ini merupakan kolaborasi dengan Kodam I/BB, Kodim 0201/Medan, Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II serta masyarakat.

Ketua Komisi 1 DPR RI, Meutya Hafid mengapresiasi inisiatif dari Pemko Medan dan mengucapkan terima kasih kepada KSAD yang merespons cepat inisiasi tersebut.

"Kami apresiasi pak Kasad yang telah merespons cepat inisiasi dari Pemkot Medan untuk kemudian bekerja bergiat bersama-sama sehingga yang kita lihat hari ini revitalisasi dimulai dan kami lihat juga tidak hanya dari TNI, kami masyarakat secara umum juga menyambut dengan baik," ucapnya.

Selain itu, Meutya Hafid juga berharap agar masyarakat dapat turut bekerja sama dalam aksi gotong-royong ini. "Antusiasme juga baik nanti tentu akan ada komunikasi- komunikasi supaya mereka yang mungkin terpindahkan dari wilayah sungai ini akan mendapatkan tempat bagus yang lain," ungkapnya.

Direncanakan sepanjang lebih kurang 34,5 km aliran Sungai Deli akan dibersihkan dan aksi gotong-royong ini akan dilakukan selama 64 hari ke depan terhitung mulai, Kamis (27/9/2023). Pembersihan tidak hanya dilakukan oleh 1.000 personel, tetapi juga akan didukung alat berat dari Dinas SDABMBK Kota Medan, Kodam I/BB dan BWS Sumatera II. Sebelum aksi bersih dilakukan, KSAD lebih dahulu memimpin apel di Lapangan Benteng.

Bersih Sungai Deli ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk warga Medan dan Sumatera Utara secara umum. "Saya ikut bergembira, mudah-mudahan target  64 hari insya Allah dapat tercapai," harap Meutya Hafid.

(*)