Mayang Ogah Minta Maaf Tertawakan Upacara HUT RI, Kasus Berlanjut di Polisi, Segera Diperiksa

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus penghinaan upacara bendera saat momen HUT RI ke 78 yang dilakukan Mayang berujung buntu. 

Mayang sebagai terduga pelaku ogah minta maaf dan proses hukum tetap berjalan.  

Anak Doddy Sudrajat tak peduli namanya dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kini adik mendiang Vanessa Angel ini tak lama lagi bakal diperiksa Polda Metro Jaya.

Hal ini disampaikan Jaenudin, selaku pihak yang melaporkan Mayang ke Polda Metro Jaya.

Jaenuddin mengaku bahwa dari pihaknya sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan terkait kasus Mayang.

“Saya kebetulan sebagai saksi dan saya dipanggil untuk mengklarifikasi terkait tuduhan dugaan tindak pidana merendahkan simbol-simbol negara yang dilakukan oleh saudari Mayang dan Lolly," kata Jaenudin usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Ustad dan Istrinya Dijambret Enam Orang saat Mau Ceramah, Korban Terseret dan Tertimpa Sepeda Motor

Baca juga: Hancurnya Hati Wanita ini, Batal Nikah Gegara Berat Badan, Calon Suami Selingkuh: Body Mu Tak Bagus

Menurut Jaenudin kasus yang terjadi pada Mayang itu memang sempat viral di media sosial.

Bagaimana tidak, Mayang dan teman-temannya tampak mentertawakan Presiden Jokowi yang sedang melakukan upacara HUT RI ke 78.

“Kasusnya yang 17 Agustus yang sempet viral ya terkait pada saat ada acara upacara (penurunan bendera) 17 Agustus dan di situ kedua terlapor ini menertawakan,” katanya.

Sebelumnya, Jaenudin mengaku bahwa pihaknya sudah membuka jalur damai untuk Lolly dan Mayang.

Hanya saja keduanya seperti tak ada itikad baik untuk meminta maaf secara langsung.

Bahkan Mayang dan Lolly tidak merespons untuk melalukan permintaan maaf itu.

Sehingga pihaknya memutuskan untuk menaikkan laporannya tersebut.

"Terkait upaya damai yang telah kita buka di beberapa media, sejauh ini tidak ada respons dari terlapor. Kita serahkan ke penyidik, kita lanjut ajalah,” sebut Jaenudin.

Jika Mayang memang memiliki keinginan untuk berdamai, maka pihaknya menyerahkan gal tersebut ke pihak penyidik kepolisian.

“Kalau mereka mau upaya damai langsung aja ke penyidik," katanya.

Ia berharap agar di awal Oktober mati Mayang san Lolly akan dipanggil sebagai saksi dalam kasus yang menimpanya itu.

“Harapannya minggu depan atau awal Oktober saudara terlapor ini, Mayang dan Lolly, segera dipanggil," sambungnya.

Jaenudin juga bersyukur laporan kasus tersebut ditangani dengan cepat oleh pihak berwajib.

"Ini merupakan proses yang saya anggap cukup cepat ya. Saya juga terima kasih sama penyidik karena baru seminggu lalu pelapor baru diperiksa dan sekarang minggu ini udah dua saksi diperiksa," pungkasnya.

Mayang Sebut Tak Sengaja Tertawakan Upacara HUT RI ke 78

Mayang akhirnya minta maaf pasca dilaporkan ke polisi karena mentertawakan upacara kemerdekaan HUT RI ke 78.

Anak Doddy Sudrajat ini mengaku tak bermaksud untuk mentertawakan upacara yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo itu.

“Itu ketawa bukan karena kita ngetawain pas upacara itu, karena sebelumnya juga kita lagi bercanda-bercanda,” sebut Mayang.

Namun saat itu temannya bernama Lolly justru memvideokan momen tersebut.

Hingga banyak orang yang berprasangka bahwa Mayang dan teman-temannya mentertawakan upacara HUT RI.

“Banyak orang yang salah nangkep,” kata Mayang.

Apalagi video tersebut hanya ia tampilkan di story Instagram.

“Asistennya kak Lolly juga bilang ada yang kayak gini, ada yang kayak gitu, begitu,” sebut Mayang.

“Jadi bukan mentertawakan upacara,” sebut Lolly.

“Iya bukan mentertawakan upacara bendera bukan, karena memang sebelumnya kita itu lagi bercanda, terus kak Lolly ngevideoin,” sahut Mayang.

Namun jika benar dianggap videonya itu menjatuhkan kenegaraan.

“Tapi kalau memang dianggap video itu kurang baik, aku sama kak Lolly minta maaf yang sebesar-besarnya,” sebut Mayang.

“Memang kita nggak elok sih saat itu,” sebut Mayang.

Sementara Lolly mengaku meminta maaf atas video yang beredar tersebut.

“Kita nggak membenarkan video itu juga,” sebut Lolly.

Mayang mengakui bahwa momen diirnya mentertawakan video tersebut memang tidak baik.

Sehingga ia meminta maaf atas video yang beredar tersebut.

“Ini sebagai etika kita kalau kita salah,” sebut Mayang.

(*/tribun-medan)