Masoabi Masih 'Mandul' Hingga Pertandingan Ketiga Liga 2, Pelatih PSDS Beberkan Kendala Sang Pemain

TRIBUN-MEDAN, DELISERDANG - Nama pemain asing PSDS Deliserdang, Nkoto Synous Masoabi mulai jadi sorotan setelah tim Traktor Kuning ditahan imbang oleh Sriwijaya FC pada pertandingan lanjutan kompetisi Pegadaian Liga 2, Senin (25/9/2023) kemarin.

Pemain asal Afrika Selatan itu masih "mandul" dalam tiga kali pertandingan. Dipasang sebagai striker, Masoabi belum sekalipun menyumbangkan gol untuk PSDS. 

Baca juga: Gol Noriki Akada Selamatkan Muka PSDS dari Kekalahan, Ditahan Imbang Sriwijaya FC 2-2 di Lubukpakam

Padahal setiap laga ia selalu dimainkan sejak babak pertama dimulai.

Dalam laga melawan Sriwijaya FC, pelatih PSDS SUsanti menarik Masoabi pada babak kedua, karena dianggap belum punya kontribusi maksimal di tim.

Hal berbeda dengan Noriki Akada, pemain asal Jepang yang selalu tampil penuh 90 menit.

Terkait penampilan Masoabi ini, Susanto pun masih berharap agar ke depan bisa menampilkan permainan yang lebih baik lagi.

Menurutnya, sda beberapa hal yang membuat Masoabi belum juga bisa tampil maksimal. Salah satunya adalah terkait komunikasi.

"Faktor komunikasi juga, dia kan baru di Indonesia ini. Mendekati kompetisi dia baru bergabung dengan kita. Kita juga berharap ke depan dia bisa lebih baik lagilah,"k ata Susanto, Selasa (26/9/2023). 

Untuk menambah ketajaman di lini depan, nama Noriki Akada pun selalu mendapat apresiasi.

Gelandang serang asal Jepang itu bahkan bisa menyelamatkan PSDS dari kekalahan saat berhadapan dengan Sriwijaya FC. Sempat tertinggal 1-2, kemudian tim Traktor Kuning bisa menyamakan kedudukan lewat kaki Noriki. 

Berulang kali melakukan serangan, Noriki baru mampu menciptaptakan gol pada menit ke 86.

Baca juga: Komentar Pelatih PSDS Usai Anak Asuhnya Ditahan Imbang Sriwijaya FC di Stadion Baharoeddin Siregar

Mengenai permainan anak asuhnya ini, Susanto pun menyebut akan terus melakukan evaluasi. Sangat banyak yang menjadi PR baginya, apalagi untuk pertandingan selanjutnya yang dihadapi adalah tim PSMS Medan.

"Masih banyak perlu dievaluasi di tim kita mulai dari depending maupun transisinya dan itu jadi evaluasi kita kedepan. Hasil melawan Sriwijaya diluar ekspektasi kita karena target kita dapat poin penuh karena laga kandang," pungkasnya.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter