Berita ViralSiskaeee
CERITA Awal Siskaeee Gabung Rumah Produksi Film Dewasa: Tidak Merasa Dijebak, Tapi Ada Paksaan
Hingga akhirnya Siskaeee menerima sinopsis untuk film Kramat Tunggak dengan konten religi berjudul pekerja seks komersial taubat.
TRIBUN-MEDAN.com - Cerita awal Siskaeee gabung rumah produksi film dewasa.
Ia tidak merasa dijebak namun mengaku ada paksaan.
Selebgram Siskaeee ikut terlibat sebagai pemeran dalam film dewasa berjudul Kramat Tunggak dari rumah produksi Kelas Bintang.
Pemilik nama lengkap Fransisca Candra Novitasari kemudian menceritakan awal mula dirinya bisa ikut dalam rumah produksi Kelas Bintang.
Saat itu Siskaeee mengaku sudah dilirik oleh sang produser berinisial I, dimana beberapa pesan masuk dalam Instagram dirikirimkan oleh I.
Saat itu Siskaeee tidak mau menanggapi terkait pesan tersebut.
"Dari Instagram sih ya (awal kenal), dari Instagram jadi waktu itu si I ini udah lama banget chat Siska lewat DM tapi engga respon," kata Siskaeee di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2023).
Hingga akhirnya Siskaeee menerima sinopsis untuk film Kramat Tunggak dengan konten religi berjudul pekerja seks komersial taubat.
Baca juga: Curhatan Istri Viral, Pilih Selingkuhi Suami Padahal Sudah 14 Tahun Menikah, Alasannya Bikin Geleng
Ia juga tertarik melihat para pemeran dari film dewasa yang dipajang dalam Instagram Kelas Bintang.
"Dulu aku lihat di profile Instagram dia banyak talent dewasa, seksi, tapi setelah ditawarkan sinopsisnya religi, jadi aku terima," ucap Siskaeee.
Namun saat menerima tawaran tersebut Siskaeee tidak mengetahui bahwa ia dipaksa untuk menuruti semua adegan panas yang diperintahkan oleh sang sutradara.
"Sampai pada akhirnya dikirimin itu sinopsisnya, dan ternyata sinopsisnya itu tadi film religi jadi yaudah saya ambil," ungkapnya.
Kemudian Siskaeee melalukan teken kontrak dimana ia dibayar Rp 10 juta perfilmnya.
"Siska dibayar Rp 10 juta untuk satu film," lanjut Siskaeee.
Nominal bayaran tersebut menurut Siskaeee di luar dari uang makan, transportasi dan penginapan selama berada di Jakarta.
"Dan untuk soal fee Rp 10 juta itu pun dari pihak mereka tidak menanggung makan, hotel dan tiket pulang pergi Siska dari Jogja," ujarnya.
Untuk diketahui, Siskaeee telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi buntut rumah produksi film dewasa, Kelas Bintang di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2023).
Total 48 pertanyaan diterima oleh pemilik nama lengkap Fransisca Candra Novitasari ini terkait keterlibatannya dalam film dewasa berjudul Kramat Tunggak.
Baca juga: Main Film Keramat Tunggak, Siskaeee Jadi PSK Tobat, Ngakunya Film Religi: Saya Kan Pakai Mukenah
"Lancar pemeriksaan seperti biasa karena sudah pernah di BAP, jadi ya smooth aman. 48 kurang lebih, seputar peran saya di film Kramat Tunggak," kata Siskaeee.
Siskaeee kemudian menjelaskan alasan dirinya ikut terlibat untuk mengambil peran dalam film tersebut.
"Pasti ada melihat yang cuplikan saya pakai mukenah kan, nah itu saya juga ngambil kerjaan film itu skenario yang diberikan kepada siska pada saat itu memang bentuk film religi dan kita syuting di bulan Ramadan," ungkap Siskaeee.
"Sebelum lebaran main film religinya sinopsisnya itu seorang PSK atau pelacur yang bertaubat di bulan Ramadan, jadi kenapa saya ambil film itu karena saya," lanjutnya.
Kemudian Siskaeee memutuskan untuk menerima peran dalam film tersebut. Hal itu dikarenakan dirinya ingin merubah pandangan kepribadiannya untuk lebih religius.
"Mungkin ada imej yang akan saya rubah dengan saya berperan dalam film tersebut, jadi diambil aja tapi ternyata setelah proses syuting itu selesai dan ditayangkan tapi tidak melalui (perjanjian) para talent," ungkapnya.
"Padahal di perjanjian para talemt ada sblm ditayangkan minta persetujuan para talent dulu, ada yang boleh ditayangkan atau tidak, jadi tetap dengan persetujuan, tapi dari pihak PH tidak ada ngomong hal itu," pungkasnya.
Diketahui, Siskaeee atau Fransisca Candra Novitasari beserta 15 pemeran di kasus rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan telah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan.
Namun, seluruh pemeran tersebut mangkir dari pemeriksaan yang sudah dijadwalkan oleh Polda Metro Jaya tanpa adanya alasan yang jelas.
Baca juga: Suami Rendam Pakaian Dalam Pakai Racun karena Curiga Pasangannya Selingkuh, Sang Istri Malah Tewas
Kemudian beberapa pemeran telah menjalani pemeriksaan seperti Virly Virginia hingga Ujang Ronda.
Dalam kasus, polisi telah menetapkan lima orang berinisial I, JAAS, AIS, AT dan SE sebagai tersangka.
Kasus ini melibatkan 12 pemeran perempuan dan lima pemeran pria. Sebanyak 12 perempuan itu yakni VV, SKE, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB. Sementara, lima pemeran pria yaitu BP, P, UR, AG (AD), serta RA.
Selebgram Siskaeee saat ditemui di Polda Metro Jaya usai menjalani pemeriksaan terkait rumah produksi film dewasa Kelas Bintang, Senin (25/9/2023).
Mengaku Ada Paksaan
Selebgram Siskaeee mengakui jika dirinya tidak dijebak ikut dalam rumah produksi film dewasa, Kelas Bintang.
"Kalau merasa dijebak sih tidak ya," kata Siskaeee di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2023).
Namun pemilik nama lengkap Fransisca Candra Novitasari itu merasa dipaksa oleh sang produser dan sutradara Kelas Bintang.
Paksaan tersebut dijelaskan oleh Siskaeee dimana ia harus beradegan dewasa dengan keluar dari skenario atau sinopsis yang dijanjikan kepadanya awal mula.
Diakui Siskaeee, dirinya mengaku menerima skrip dalam pembuatan film Kramat Tunggak.
"Bukan dijebak tapi saya lebih ke dipaksa ketika kita syuting di situ tuh sebenernya kita mengikuti skrip dan naskah tapi ketika syuting tuh dipaksa untuk melakukan adegan yang tidak ada di skrip atau naskah," ujar Siskaeee menjelaskan.
Selain itu Siskaeee mengaku telah dieksploitasi oleh rumah produksi Kelas Bintang.
Sebab dirinya mengklaim kembali dipaksa untuk melanjutkan episode 2 film Kramat Tunggak.
"Saya hanya merasa dieksploitasi, setelah adanya film Kramat Tunggak 1, mereka masih menghubungi saya dan memaksa saya untuk bikin film Kramat Tunggak part 2," ucapnya.
Namun tahu akan dampak yang sempat ia dapatkan kala itu, Siskaeee memutuskan untuk menolak.
"Saya nggak mau karena hasil Kramat Tunggak 1 aja membuat saya merasa terancam karena saya pernah kena kasus pornografi, jadi saya harus hati-hati menerima pekerjaan selanjutnya," sambungnya.
Kemudian nama Siskaeee juga dipakai untuk film yang tidak diperankan olehnya.
"Selanjutnya mereka bikin film siskaeee tapi tanpa ada saya dan bukan saya pemerannya, berarti mereka itu mengeksploitasi nama saya," tuturnya.
Mengetahui hal itu Siskaeee mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap rumah produk film dewasa, Kelas Bintang.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/siskaeee-psk-tobat-tribunmedan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.