Pj Gubernur Minta Penyaluran di Sumut Pupuk Tepat Sasaran
Ia juga meminta pada pihak yang terkait dalam penyaluran pupuk bersubsidi tersebut dapat memberikan pelayanan yang terbaik
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin, meminta penyaluran pupuk subsidi untuk para petani harus tepat sasaran.
Ia juga meminta pada pihak yang terkait dalam penyaluran pupuk bersubsidi tersebut dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan diterima masyarakat.
"Secara data ketersedian pupuk subsidi ini sudah lengkap, namun di lapangan kita masih mendengarkan keluhan kekurangan pupuk ini. Saat ini harus kita pastikan penyalurannya tepat sasaran, dan juga saya meminta pelayanan pada para petani juga harus dapat diterima oleh masyarakat itu dengan baik," ucap Hassanudin, Sabtu (23/9/2023).
Untuk target penyaluran pupuk bersubsidi, Hassanudin juga berpesan agar dapat lebih dimaksimalkan lagi, walau pun target penyaluran pupuk bersubsidi ini sudah menyentuh angka 60 persen pada petani.
Dengan harapan para petani akan dapat lebih meningkatkan hasil produksi pertanian, sehingga dapat memenuhi kebutuhan logistik di Sumut.
Baca juga: SMP Negeri 2 Satu Atap Salak Desa Kuta Tinggi Kembangkan Sistem Pengolahan Sampah Menjadi Pupuk
Menurut Hassanudin, keberhasilan penyaluran pupuk bersubsidi dengan tepat sasaran adalah salah satu bukti kehadiran pemerintah dalam membantu petani untuk meningkatkan hasil pertanian.
"Oleh karena itu saya mengajak semua yang memilik kekuasaan dalam penyaluran pupuk ini untuk dapat bekerja dengan amanah," katanya.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pupuk Indonesia Wono Budi Tjahyono pada kesempatan itu menyampaikan, sampai saat ini ketersedian pupuk bersubsidi di Sumut sebanyak 60 ribu ton dan pupuk komersil sebanyak 37 ribu ton. Menurutnya, penyaluran pupuk subsidi sudah mencapai 60 persen lebih pada para petani.
"Kami laporkan Pak, bahwa sesuai Instruksi Presiden bahwa penyaluran pupuk subsidi harus tepat sasaran, dan sudah disalurkan sebanyak 60 persen pada petani di Sumut. Untuk ketersedian pupuk sendiri untuk Sumut sampai saat ini sudah tercukupi," katanya.
Budi Tjahyono juga memastikan, ke depannya target penyaluran ini akan lebih dipercepat dan juga akan terus mendorong penyaluran pupuk lebih efektif, sesuai dengan kebutuhan pada petani di daerah ini.
| Jalankan Aturan Baru, Pupuk Indonesia Sosialisasikan Tebus Pupuk Bersubsidi dengan Mudah |
|
|---|
| Daftar 3 Tersangka yang Ditetapkan Kejari Karo, Korupsi Distribusi Pupuk Subsidi TA 2022 di Merek |
|
|---|
| Sambut Kedatangan PJ Gubernur Sumut, Kapolres Labuhanbatu Bahas Cara Menggenjot Penurunan Stunting |
|
|---|
| Pra Musrenbang Zona Pantai Barat, Pj Gubernur Sumut Hassanudin Beber Empat Isu Utama |
|
|---|
| Meningkat 6,3 Persen Dibanding Tahun Lalu, Transfer ke Daerah Lingkup Sumut Capai Rp 44,13 Triliun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-gudang-PT-Pupuk-Indonesia-di-Desa-Firdaus.jpg)