Breaking News

Berita Sumut

Baru Sehari Beroperasi, Sudah 1.414 Kendaraan Keluar dan Masuk di Gerbang Tol Kuala Bingai

Sebanyak 1.414 kendaraan yang masuk dan keluar di Gerbang Tol Kuala Bingai, pascaberoperasi sejak Rabuu (20/9/2023) pukul 07.00 WIB.

|
Tribun Medan/Muhammad Anil Rasyid
Gerbang Tol Kuala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (20/9/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Pascaberoperasi sejak Rabu (20/9/2023) pukul 07.00 WIB hingga Kamis (21/9/2023) sekitar pukul 08.00 WIB, sebanyak 1.414 kendaraan yang masuk dan keluar di Gerbang Tol Kuala Bingai.

Hal ini diungkapkan oleh Branch Manager Tol Binjai-Langsa, Ari Wibowo saat dikonfirmasi wartawan.

Baca juga: Tol Binjai-Langsa Segmen Stabat-Kuala Bingai Resmi Beroperasi, Bupati : Saya Gembira

"Untuk kendaraan yang masuk dan keluar di Gerbang Tol (GT) Kuala Bingai sebanyak 1414 kendaraan dari tanggal (20/9/2023)," ujar Ari. 

Lanjut Ari, hingga hari kedua ini pengendara yang melintas di Jalan Tol Binjai-Langsa segmen Stabat-Kuala Bingai, tak ada kendala yang berarti. 

"Alhamdulillah tidak ada," ujar Ari. 

Sedangkan itu, sampai saat ini pengendara yang melintasi jalan tol segmen Stabat-Kuala Bingai tanpa dikenakan biaya, alias gratis. 

Namun, mungkin banyak pengendara yang bertanya-tanya soal tarif jika masuk dari Gerbang Tol Kuala Bingai keluar di Gerbang Tol Binjai, maupun sebaliknya. 

"Tarif yang dipakai dari Binjai-Stabat," ujar Ari.

Sementara itu, Jalan Tol Binjai-Langsa segmen Stabat-Kuala Bingai sepanjang 7,55 Km telah resmi beroperasi pada, Rabu (20/9/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Tak hanya itu, Jalan Tol segmen Stabat-Kuala Bingai sementara waktu tidak dikenakan tarif alias gratis. 

Plt Bupati Langkat, Syah Afandin saat menyambangi pintu masuk gerbang Tol Kuala Bingai mengatakan, ia sangat bergembira atas beroperasinya segmen Stabat-Kuala Bingai. 

"Hari ini saya sangat gembira, Karena Jalan Tol Binjai-Langsa segmen Stabat-Kuala Bingai yang berdekatan dengan Kantor Bupati Langkat, yang merupakan aspirasi kita kepada PT Hutama Karya (HK), untuk membuat pintu tol di sini," ujar Afandin yang kerap disapa Ondim.

Baca juga: TARIF Terbaru Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, Mulai 17 September Akan Diberlakukan Penyesuaian 

Bahkan Ondim menambahkan, pembangunan jalan tol di daerah Kabupaten Langkat, memberikan dampak yang cukup signifikan, terutama di dalam penghematan waktu selama melakukan perjalan ke luar kota.

"Pembangunan jalan tol ini, memberikan dampak yang cukup signifikan, terutama di dalam transportasi penghematan waktu. Dan kemudian mempermudah pengguna jalan ke akses misalnya Kota Tebing Tinggi dan sebagainya," ujar Ondim.

"Mudah-mudahan ini memberi manfaat besar bukan hanya untuk masyarakat Langkat, tapi juga masyarakat lain yang ingin datang ke Kabupaten Langkat," sambungnya. 

(cr23/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved