Dua Orang Hilang di Laut
Seminggu Sudah Dilakukan Pencarian, Dua Orang Hilang di Laut Pesisir Selatan Sumbar Belum Ditemukan
Dua orang ini dilaporkan hilang di lepas pantai Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seminggu sudah Tim Sar Gabungan melakukan pencarian terhadap dua orang yang hilang di laut, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Adapun identitas kedua orang yang hilang di perairain ini, yakni Revano Madian Kartika (30) dan Tedi Harianto (42).
Keduanya hilang sejak Kamis (14/9/2023).
Dikutip dari Tribunpadang.com, dua orang ini dilaporkan hilang di lepas pantai Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
"Hari inui masuk pencarian ke-7, mudah-mudahan korban segera dapat ditemukan," kata Abdul Malik, Rabu (20/9/2023).
Baca juga: ERICK THOHIR Respons Penangkapan Eks Dirut Pertamina Terkait Korupsi: Program Bersih-bersih BUMN!
Senada, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi, membenarkan terkait pencarian hari terakhir.
"Hari ini hari ke-7 pencarian. Sesuai SOP Basarnas, pencarian cuma tujuh hari berturut-turut," kata Defrisiswardi.
Sedangkan SOP Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hanya tiga hari, dan bisa ditambah tiga hari lagi.
Baca juga: Luar Biasa, Dua Pemuda di Padang Ditangkap Polisi Curi 4 Ton Bantalan Rel Kereta Api
"Ketemu atau tidaknya korban yang tenggelam, pencarian akan dihentikan," kata Defrisiswardi.
Kronologi 2 Orang Hilang di Laut
Awalnya ada dua unit kapal bermuatan material bangunan berangkat dari Muara Batang Kapas pada Kamis (14/9/2023).
Kata Defrisiswardi, dua unit kapal ini berangkat menuju Pulau Karabak di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
Baca juga: VIRAL Detik-detik Pria Tewas Akibat Tertimpa Barbel Seberat 100Kg di Gym, Sempat Kejang-kejang
Perjalanan yang ditempuh kedua kapal ini kurang lebih 20 Mil.
Namun, satu kapal yang ditumpangi kedua korban tidak kunjung sampai di Pulau Karabak.
Defrisiswardi menyebutkan temannya sudah mencoba menghubungi lewat sambungan telepon, tetapi kontaknya sudah tidak aktif.
"Diperkirakan kapal yang ditumpangi kedua korban dihantam gelombang tinggi," ujar Defrisiswardi.
Artikel ini Tayang di Tribun Padang
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tim-SAR-sisir-aliran-perairan-yang-diduga-tempat-terjatuhnya-korban-Rais_.jpg)