Politisi Jebolan Amerika, Horas DM Siagian Siap Berkompetisi di Dapil 'Neraka'

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN -Persaingan politisi PDI Perjuangan di Dapil 1 Medan cukup ketat, selain incumbent Edward Hutabarat dan Robi Barus kehadiran dua calon legislatif Swangro Lumban Batu dan Horas DM Siagian akan membuat kompetisi semakin ketat.

Swangro Lumban Batu adalah aktivis yang kini menjabat Sekjen GAMKI Sumut, sementara Horas DM Siagian adalah pengusaha jebolan Amerika.

Pria bernama lengkap Horas Daniel Marganda Siagian ini pernah berkuliah di Aurora, Colorado, Amerika Serikat.

"Saya delapan tahun tinggal di Amerika Serikat. Kuliah sambil kerja," Ucap Horas DM Siagian saat berbincang dengan wartawan www.tribun-medan.com, 16 September 2023.

Ia mengambil mata kuliah bisnis dan lulus sertifikasi accounting di negeri Paman Sam.

Hidup di negeri orang membuat Horas mencari teman baru, ia pun menjadi satu dari beberapa tokoh yang mendirikan Gereja HKBP di Colorado.

"Saya empat tahun Ketua Naposo (remaja gereja) HKBP Colorado," Sambungnya.

Balik ke Indonesia, Horas DM Siagian menggagas bisnis dan mendirikan PT Safia Service Indonesia, perusahaan yang menyediakan jasa security.

Kini, Horas DM Siagian melanjutkan 'coretan' hidup dengan berkecimpung ke dunia politik dengan memilih slogan 'Horas Berdampak'.

Ia tak mau ambil pusing menang atau kalah di Pileg 2024, paling penting kehadirannya harus berdampak.

"Istri juga kaget saya jadi caleg padahal bisnis sedang meningkat, tapi saya hanya berkeyakinan hidup harus berdampak. Kalah atau menang harus berdampak," tuturnya.

Pria kelahiran 10 Mei 1977 ini meminta masyarakat memilih dengan hati bukan karena iming-iming uang.

Saat ini Horas DM Siagian rutin melakukan pasar murah untuk membantu masyarakat di tengah kenaikan harga sembako.

Jika terpilih nantinya, ia berjanji akan fokus menyoroti keamanan Kota Medan bak Amerika Serikat yang setiap sudut kota akan dilengkapi CCTV untuk menekan angka kriminalitas.

Keamanan terjamin diyakini akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat karena pelaku UMKM tak takut berjualan hingga larut malam.

(jun-tribun-medan.com).