Bertemu Perwakilan HRNS dari Jerman, Bupati Dairi Berharap Atensi untuk Kopi Robusta Sidikalang

Bupati Kabupaten Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menerima kehadiran perwakilan EDE Consulting GmbH representative Offfice dari Hanns R.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Bupati Kabupaten Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menerima kehadiran perwakilan EDE Consulting GmbH representative Offfice dari Hanns R. 

TRIBUN-MEDAN.COM,SIDIKALANG - Bupati Kabupaten Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menerima kehadiran perwakilan EDE Consulting GmbH representative Offfice dari Hanns R.

Neumann Stiftung Indonesia (HRNS Indonesia), di Ruang Rapat Bupati, Selasa, (5/8/2023).

Perwakilan HRNS Indonesia yang hadir dalam pertemuan tersebut yakni Jorge Tiemeier Mark Thinders, Deni Simangunsong, dan Nova Tarigan.

Baca juga: Bupati Dairi Ajak PPPTSB Dairi Jaga Soliditas dan Ambil Peran Dalam Pembangunan

 

Kehadiran HRNS Indonesia ini adalah kali kedua sejak kehadiran pertamanya pada tahun 2022 tepatnya hari Jumat,(20/5/2022) lalu.

Kedatangan tim perusahaan konsultan yang berkantor di Hamburg, Jerman tersebut membahas kelanjutan kerja sama yang sudah terbangun sejak 2024.

Berharap Komitemen

Dalam pertemuan ini, Bupati Dairi Eddy Berutu, berharap komitmen yang sudah dibangun terkait pengembangan budidaya tanaman kopi itu agar semakin terkenal.

Artinya, terkenal dengan kualitas yang mendunia serta dukungan dari beberapa perusahaan. Dan, lembaga dari luar seperti HRNS Indonesia.

"Jadi penambah semangat melakukan komitmen tersebut," ujarnya.

Ia mengucapkan terima kasih sudah membantu petani Kabupaten Dairi dan memberi ilmu pengetahuan kepada petani.

"Sehingga perlahan petani Dairi paham pertanian era industri 4.0. Apa yang menjadi komitmen untuk mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang terbantu terwujud berkat peran HRNS," katanya.

Dia meminta kepada HRNS agar fokus pada kegiatan di lapangan jadi tidak sekadar fokus pada kopi Arabika. Namun pengembangan kopi Robusta Sidikalang harus menjadi perhatian.

"Daerah kami ini unik, punya ketinggian tanah yang berbeda-beda di setiap wilayah lokasi produksi kopinya, sehingga cita rasa kopi yang dihasilkan pun unik. Sebagai komitmen kami mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang ini agar kembali mendunia. Kami ingin petani kami diberikan pengetahuan bertani kopi yang baik bukan hanya Arabika, namun juga Robusta," ujarnya.

Lebih lanjut, ia bilang kopi Sidikalang juga punya keunikan seperti kopinya didominasi kaum perempuan.

Bahkan, keberadaan kaum perempuan sebagai penopang ekonomi keluarga sudah dibukukan dan diperkenalkan pada forum G20 dan W20.

"Kami senang dan bangga dengan kerja sama yang sudah ada ini. Namun, lebih jauh dari itu kami membutuhkan best practice (pelatihan terbaik) terutama kepada petani milenial yang kelak akan menjadi contoh bagi petani yang sudah tua," katanya.

"Perlahan pertanian kita naik ke kuadran lebih tinggilah sebab pertanian adalah tulang punggung Dairi seperti kopi," tambahnya.

Jorge dari HRNS menyampaikan perasaan senangnya atas penyambutan yang diberikan oleh Pemkab Dairi yang begitu hangat.

“Ini pertama kalinya saya ke Sidikalang. Terus terang saya sangat senang sekali. Sangat membanggakan bagi saya hadir di sini. Apalagi saya dengar kita ini memiliki hasil kopi yang cukup enak dan juga terkenal,” ujar Jorge.

"Baru tiba di sini, saya sangat senang dengan Sidikalang. Tugas penting kami adalah memberi dukungan pada pertanian Dairi tentunya dengan dukungan dari kita semua. Kami akan melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan ini di tahun mendatang secara berkelanjutan. Yang kami berikan bukan hanya training namun juga praktek di lapangan," katanya.

"Tahun depan kami akan membagikan bibit ke 3.000 petani, karena kami adalah lembaga non profit dan anggaran kami yang terbatas bibit yang bisa kami bagi hanya 50 batang per petani,” katanya lagi.

Ia menuturkan, berdasarkan perjanjian kerja sama pertama, HRNS sudah melakukan berbagai kegiatan seperti pelatihan untuk petani dan praktik-praktik agrikultur yang baik (best practice).

Baca juga: Bupati Dairi Eddy Berutu Jalankan Konsep Pertanian Presiden Jokowi: Program Agri Unggul

 

Selanjutnya, kualitas produk, pemasaran dan pengembangan kelembagaan kelompok tani.

Semua ini, kata Jorge, dilakukan guna membantu agar pertanian dan hal lain di dalamnya tumbuh lebih maju.

Perlu diketahui HRNS ini adalah perusahaan yang merancang dan mengatur proyek-proyek pengembangan agrikultur berkesinambungan di berbagai belahan dunia seperti merancang, implementasi.

Dan manajemen proyek, yang berkontribusi untuk meningkatkan kondisi kehidupan dari para petani kopi melalui satu pendekatan bisnis menuju pembangunan berkesinambungan.

(Cr7/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved