ROCKY GERUNG Kritik Keras Ketua MK Soal Gugatan Usia Capres: Anwar Remote Kontrol Istana!

TRIBUN-MEDAN.COM - Akademisi Rocky Gerung melayangkan kritik keras pada Ketua MK Anwar Usman terkait pernyataan batas usia capres dan cawapres.

Rocky Gerung menyebut bahwa Anwar Usman sudah keluar dari jalur dan melanggar etik.

Pernyataan yang dikritik Rocky Gerung adalah momen kala Anwar Usman mengisi kuliah umum di sebuah kampus di Semarang Jawa Tengah.

Melalui channel Youtubenya, Rocky Gerung menyebut, seharusnya Anwar Usman mengunci mulut dan tak sedikitpun berkomentar soal perkara batas usia capres dan cawapres.

Rocky Gerung mengatakan, Anwar Usman sudah melakukan hal yang konyol.

Rocky Gerung mengatakan bahwa seharusnya Anwar Usman bisa diberhentikan karena sudah melanggar etika yang paling dasar.

Rocky Gerung juga menyebut Anwar Usman tak layak berada di MK dan harus diproses hukum.

Rocky Gerung menuding Presiden Joko Widodo juga punya andil dan membuat Anwar Usman hanya sekedar remote control dari istana.

Ketua MK Anwar Usman diketahui sempat menyinggung soal pemimpin muda saat ditanya gugatan usia capres dan juga cawapres.

Anwar Usman juga mencontohkan beberapa nama pejabat luar negeri yang menjadi sosok pemimpin muda.

Saat ditanya soal batas minimal capres-cawapres, Anwar Usman sempat menyinggung terkait Nabi Muhammad SAW.

Ia mengatakan, sudah sejak jaman rasulullah, pernah mengangkat seorang panglima perang, yang umumnya berusia belasan tahun.

Anwar Usman pun mewanti-wanti bahwa contoh yang disampaikannya bukan merupakan hasil putusan yang saat ini dipegang oleh MK.

Meski tidak mengaitkan dengan putusan MK yang belum diputus, tapi Anwar Usman mencontohkan banyak pemimpin muda yang menjadi pemimpin saat ini. (*)