Event Jetski Internasional di Tao Silalahi, Bupati Eddy Berutu Ingin Pemuda Manfaatkan Peluang

TRIBUN-MEDAN.com, SITINJO - Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu membuka pelatihan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar di Aula Hotel Baristera Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi, Senin (11/8/2023).

Pelatihan ini merupakan program dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Pemuda Olahraga untuk meningkatkan sumber daya manusia di sektor pariwisata.

Dalam kesempatan tersebut, Eddy Berutu meminta kepada para usia muda selain menambah pendapatan, untuk lebih aktif dalam mengembangkan potensi diri.

“Usia muda butuh sumber daya untuk berkembang. Jika hanya menanti saja, maka setiap perkembangan itu akan terlewatkan. Anda harus semangat pro aktif dan agresif. Pengetahuan adalah hal yang utama untuk mengembangkan diri. Kalau bisa menghasilkan uang sendiri untuk diri sendiri, itu akan jauh lebih baik. Anda semua adalah harapan kita untuk kemajuan Dairi,” kata Eddy Berutu.
 
Berbicara mengenai pariwisata, Sumatera Utara memiliki magnet yang sangat kuat, yaitu Danau Toba. Untuk Kabupaten Dairi, Bupati Dairi menyampaikan akan hadir suatu event internasional yang akan menarik seluruh wisatawan. Event tersebut adalah jetski yang akan berlangsung di Tao Silalahi pada bulan November 2023.
 
“Kita harapkan para pembalap dari berbagai negara serta wisatawan akan menghabiskan banyak waktunya di Silalahi. Ini peluang bagi kita, untuk memperkenalkan pariwisata serta budaya kita. Hadirnya wisatawan juga akan memberi dampak untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di Silahisabungan,” terangnya.
 
Dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata, Eddy Berutu mengutarakan beberapa kemampuan atau keahlian harus dimiliki.

Salah satunya kemampuan dalam berbahasa Inggris. Selain itu, Eddy Betutu berharap para pelaku usaha dapat mengerti tentang suatu produk yang akan dipasarkan, dan dapat menghadapi perkembangan zaman.

“Kemampuan berkomunikasi, kemampuan menyelesaikan masalah, berpikir kritis juga harus dimiliki agar kita bisa menghadapi perkembangan zaman ini,” tutup Bupati.

Diketahui, pelatihan dimaksud akan berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 11 sampai 13 September 2023 yang diikuti para pelaku usaha, pemandu wisata serta kelompok sanggar seni dan tari.(cr7/tribun-medan.com)