Parkir di Sisi Jalan Ganggu Pengendara yang Melintas, Warga Medan Diimbau Sediakan Lahan Parkir
Saat ini banyak mobil terparkir di sisi jalan membuat pengendara lain yang melintas terganggu.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Bobby Nasution mengimbau seluruh masyarakat yang punya kendaraan roda empat harus menyediakan lahan parkir di rumahnya masing-masing.
Diterangkan Bobby Nasution, saat ini banyaknya mobil terparkir di sisi jalan membuat pengendara lain yang melintas terganggu.
Dalam waktu dekat, Bobby Nasution meminta dinas terkait untuk lakukan pengecekan dan membuat aturan yang jelas mengenai parkir kendaraan. "Dalam waktu dekat beberapa titik jalan di Kota Medan akan kita buat aturan area larangan parkir," jelasnya, Kamis (7/9/2023).
Terkait apakah imbauan tersebut akan dibuatkan dalam bentuk aturan ke seluruh masyarakat yang miliki kendaraan harus punya garasi, Bobby Nasution sebut akan meninjau terlebih dahulu.
"Ini kalau misal kita buat aturan seluruh pemilik mobil harus punya garasi, itu warga di Jalan Sampali akan kena semua itu. Karena pada saat pelebaran parit mereka menolak dengan alasan jalan sempit. Padahal, jalan sempit itu terjadi karena mobilnya terparkir di badan jalan," ucapnya.
Sejauh ini, kata Bobby Nasution pihaknya masih menghimbau agar masyarakat yang memiliki kendaraan untuk tidak memarkirkan kendaraanya di badan jalan.
"Maka dari itu ini kita imbau dahulu. Dan nanti akan ada aturan larangan parkir yang kita buat di beberapa titik. Kalau untuk titiknya di mana saja, nanti akan kami bahas lebih lanjut oleh dinas terkait," pungkasnya.
Baca juga: Tujuh Pejabat Pemko Medan Dilantik, Anggota DPRD Minta Tidak Euforia
Atasi Banjir
SEBELUMNYA, Wali Kota Medan, Bobby Nasution menanggapi keluhan warga Jalan Sampali Kelurahan Pandau Hulu II Kecamatan Medan Perjuangan yang menolak pelebaran parit di area tersebut.
Menurut Bobby, pelebaran parit ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir di tiga titik. yakni Jalan Ismailiyah, Matsum, dan Asia. Bobby Nasution juga mengatakan, terjadi pro dan kontra dalam setiap pembangunan merupakan hal yang biasa di setiap pemerintah.
"Saya rasa penolakan tersebut suatu hal yang baik. Pro dan kontra dari masyarakat, atau legislatif maupun eksekutif. Karena keluhan itu juga sudah saya dengar dari mereka. Tapi saya tegaskan yang kami ambil di sini lahan milik Pemko Medan bukan lahan warga," jelas Bobby, Selasa (5/9/2023).
Dikatakan Bobby Nasution, jikapun ada lahan warga yang akan dibeli, Pemko Medan akan segera membebaskan lahannya. "Tapi 90 persen area lahannya ini milik Pemko Medan. Ketika telah jadi pelebaran kita akan lihat aturan jalannya. Apakah akan jadi satu jalur atau bagaimana," jelasnya.
Dikatakan Bobby, pembangunan drainase saja tidak bisa menanggulangi banjir di Kota Medan.
"Ada sekitar 600 meter yang akan dilakukan pelebaran sungai. Nanti juga kita akan melakukan pembersihan sungai bersama pihak BWS. Mudah-mudahan ini bisa satu diantara cara untuk mengatasi permasalahan banjir," paparnya. (cr5/Tribun-Medan.com)
| Warga Keluhkan Jalan Amblas di Sampali, Camat: akan Ada Ganti Rugi |
|
|---|
| Jalan Sampali Amblas, Diduga Gegara Proyek Pemko Medan, Bobby Nasution Belum Memonitor |
|
|---|
| TAMPANG Sopir Arogan Parkir Mobil di Tengah Jalan Saat Beli Takjil, Ludahi dan Maki Pengemudi Lain |
|
|---|
| Berita Foto: INI Kata Camat Medan Area, Jembatan Besi di Jalan Sampali Bahayakan Pengendara |
|
|---|
| Jembatan Besi di Simpang Jalan Sampali-Gabus Bahayakan Pengendara, Begini Tanggapan Camat Medan Area |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Mobil-Parkir-Sembarangan-di-Medan.jpg)