LPKA Medan Rutin Bersihkan Wadah Penampungan Air: Wujud Penuhi Kebutuhan Air Bersih dan Sanitasi

LPKA Kelas-1 Medan berupaya memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi untuk anak binaan sehingga bisa memenuhi kebutuhan air bersih

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas-1 Medan berupaya memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi untuk anak binaan. Karena itu, mereka melakukan pembersihan wadah penampungan air. 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas-1 Medan berupaya memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi untuk anak binaan. Karena itu, mereka melakukan pembersihan wadah penampungan air.

Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi mengatakan, petugas rutin melakukan kontrol keliling ke blok untuk mengecek penampungan air.

Sebab, air bersih dan sanitasi layak merupakan kebutuhan dasar di LPKA Medan.

Baca juga: Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Biayai Pembangunan Lapangan Olahraga LPKA Medan

 

"Salah satu poin tujuan pembangunan berkelanjutan (subtainable development goals di pemasyarakatan)" ujarnya kepada Tribun-Medan.com, Minggu (3/9/2023).

Ia menambahkan, sektor lingkungan hidup ingin memastikan anak binaan mencapai akses universal air bersih dan sanitasi.

"Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh petugas LPKA Medan yang membidangi hal tersebut untuk selalu konsisten memastikan pasokan air bersih dan sanitasi bagi Anak Binaan cukup," katanya.

Selain itu, kata dia, air bersih merupakan sumber kehidupan. Jadi ketersediaan air bersih diyakini mampu meningkatkan kesehatan anak binaan.

"Dengan memenuhi kebutuhan air bersih, kami ingin meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban sekaligus memperkecil angka penyakit kulit," ujarnya.

Baca juga: LPKA Medan Gelar Upacara dan Syukuran di Puncak Hari Dharma Karya Dhika ke-78, Berikut Pesannya

Ia menuturkan, ketersediaan air bersih dan sanitasi yang baik merupakan dasar untuk kesehatan anak binaan dan meningkatkan kenyamanan hunian.

Sedangkan, staf petugas perlengkapan dan keuangan LPKA Medan, Teuku Rizki menyampaikan, setiap bulan sekali mereka selalu rutin melakukan pembersihan wadah/tandon penampungan air bersih.

"Akses dan kualitas air bersih dan sanitasi sangat penting untuk menghindari potensi anak binaan terinfeksi penyakit kulit. Oleh sebab itu, kami rutin membersihkan wadah penampungan air bersih ini," ungkapnya.

(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved