Ganda Putri Indonesia, Jesita Putri Miantoro dan Febi Setianingrum Raih Medali Emas di IIC 2023

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pasangan Ganda Putri Bulutangkis Indonesia, Jesita Putri Miantoro dan Febi Setianingrum raih medali emas di Indonesia Internasional Challenge 2023.

Bermain di Gedung Olahraga (GOR) PBSI Dispora Sumut, Minggu (3/9/2023). Jesita Putri Miantoro dan Febi Setianingrum berhasil menang straight set dengan skor 21-17, 21-11.

Mereka mendapat medali tersebut setelah mengalahkan pasangan Ganda Putri Indonesia Velisha Christina dan Anindya Wardana.

Pasangan Jesita Putri Miantoro dan Febi Setianingrum merupakan pebulutangkis Indonesia dengan rangking 63 Dunia, sedangkan Velisha Christina memiliki rangking 435 dan Anindya Wardana berada di posisi rangking 234 Dunia.

Jesita Putri Miantoro mengaku bangga dapat meraih kemenangan di turnamen Indonesia Internasional Challenge 2023 ini

"Laga hari ini Alhamdulillah yah, mungkin karena kita sudah beberapa kali main juga, jadi mainnya lebih enak lah dibandingkan hari hari sebelumnya dan Alhamdulillah bisa menang juga," Kata Jesita kepada awak media di Mixzone GOR PBSI Sumut, minggu (3/9).

Dengan kemenangan kali ini, Jesita dan Febi pun kembali menambah perolehan medali mereka di tahun ini. Dimana pada bulan Februari lalu Pasangan Ganda Putri Indonesia ini berhasil meraih emas di turnamen 31st Iran Fajr Internasional Challenge 2023.

"Dua duanya sangat berharga yah, apalagi buat kita. Karena kita punya target juga dan ini juga hasil kerja keras kita dua kan," Ungkapnya.

Jesita sangat mengapresiasi permainan yang ditunjukkan Velisha Christina dan Anindya Wardana di pertandingan final tersebut.

Karena menurutnya, sebagai pebulutangkis yang masih Junior, kedua pebulutangkis tersebut sudah menampilkan yang terbaik.

"Mereka bagus yah, karena sudah bisa nembus hingga ke final, apalagi mereka masih junior juga kan," Ucap Jesita.

Dipertandingan Final ini, Jesita tidak menyangka dengan antusiasme masyarakat Kota Medan yang memenuhi Venue PBSI Sumut untuk mendukung kontingen Indonesia yang akan bermain.

"Kita sih gak ekspetasi yah, kaget juga sebanyak itu penontonnya," Ungkapnya.

Sementara itu, Febi Setianingrum mengatakan kemenangan di pertandingan final itu tak terlepas dari sejumlah kesalahan yang dilakukan oleh Velisha Christina dan Anindya Wardana

"Tadi kita mungkin pas ketinggalan langsung merubah pola permainan dan mungkin merekanya main lebih nafsu yah, jadi banyak bola yang out gitu. Babak kedua kita menang angin dan kita lebih banyak menyerang," Jelasnya.

Dengan perolehan medali kali ini, Febi dan Jesita berharap di turnamen selanjutnya yang akan mereka hadapi, dapat menampilkan yang terbaik untuk Indonesia.

"Di super 100 mungkin lawannya lebih beratkan, karena ada tambahan pemain yang sudah senior, jadi kita nothing to lose aja sih," Ucap keduanya.

Dilain sisi, peraih Runner-up di Kategori Ganda Putri, Christina mengatakan di pertandingan final itu mereka sudah memberikan yang terbaik.

"Permainannya memang mereka diatas kita yah, cuman kita sudah kasih yang terbaik," Katanya.

"Kalau situasi lapangan sih dari awal sudah berangin yah, kan kita juga sama sama makai, jadi angin gak bisa dikatakan jadi kendala yah, jadi bisa dibilang kita lengah. Pas kita lagi unggul, kitanya fokus terlalu santai, jadi lebih gampang buang bola. Set kedua memang sudah ketebak pola mainnya,"tambahnya.

Meski harus kalah di pertandingan finla kali ini, Christina mengaku senang bisa lolos hingga ke tahap final ini.

Pasalanya, di Turnamen Indonesia Internasional Challenge 2023 ini mereka harus bertanding melawan sejumlah seniornya.

"Senang lah, tapi kalau dibilang puas belum. Karena pertandingan ini kan senior dan kita samapi di final ini aja sudah bangga," Ungkapnya.

Kedepannya, Christina dan Anindya Wardana akan mempersiapkan diri mereka menuju kejuaraan Malaysia Junior, dimana mereka berharap nantinya dapat meraih medali di turnamen tersebut.

"Next kita mau ikuti Malaysia Junior, kalau bisa sih Podium," Pungkasnya.

(cr29/tribun-medan.com)