Motif Istri Tega Racuni Suaminya hingga Selingkuh, padahal Bekerja di Luar Kota untuk Cari Nafkah

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang suami yang tinggal di provinsi Sichuan, Tiongkok baru-baru ini dikabarkan diracuni oleh istrinya.

Dikutip Tribun-medan.com dari Sanook.com, Kamis (31/8/2023) wanita itu tega meracuni suaminya karena bosan dengan kehidupan pernikahan mereka.

Kerap ditinggal bekerja ke luar kota, sang istri merasa kesepian sehingga selingkuh dengan pria idaman lainnya.

Menurut laporan media lokal, pria tersebut berprofesi sebagai sopir truk pengiriman, menyebabkan ia harus bekerja ke luar kota selama beberapa hari berturut-turut.

Terkadang pria itu pulang hanya sebulan sekali, sehingga istrinya harus mengurus anak-anak mereka seorang diri.

Pada musim semi tahun 2021, ia kembali ke rumah setelah lama bekerja di luar kota.

Pria itu pun menghabiskan waktu bersama istri dan anak-anaknya.

Sang istri pun mengurus suaminya dengan baik, memasak makanan kesukaan suaminya setelah beberapa hari bekerja di luar kota.

Namun setelah memakan masakan istrinya, pria itu merasakan sakit yang parah di perutnya.

Sang istri kemudian buru-buru membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa.

Setelah diperiksa, dokter mengatakan pria itu keracunan karena memakan makanan yang terkontaminasi kuman tikus.

Oleh karena itu, dokter memberi peringatan kepada pria tersebut agar memperhatikan makanan yang ia konsumsi.

Setelah mendengarkannya, pria itu sedikit bingung.

Pasalnya ia merasa tidak pernah makan sembarangan. Oleh karena itu, ia menduga sakit perut itu disebabkan oleh batu ginjal.

Ia pun kembali memeriksakan dirinya ke rumah sait.

Saat dokter melakukan USG, ternyata memang ada batu ginjal, tapi sangat kecil.

Biasanya ukuran batu ginjal yang sangat kecil tidak mengalami sakit perut, namun dokter tetap meresepkan obat atas permintaannya.

Namun sesuatu yang tidak terduga terjadi lagi. Hanya dalam beberapa hari kesehatannya membaik, kesehatannya tiba-tiba memburuk.

Baik dia maupun istrinya sangat terkejut sehingga mereka kembali ke rumah sakit.

Kali ini, istrinya begitu khawatir hingga menangis di depan dokter.

Wanita itu mengatakan bahwa suaminya adalah pencari nafkah.

Jika sesuatu terjadi pada suaminya, ia tak tahu bagaimana harus bertahan hidup bersama anak-anaknya.

Dokter lagi-lagi mengatakan bahwa pria itu keracunan makanan.

Tentu saja informasi tersebut membuatnya kaget, karena belakangan ini ia hanya makan nasi buatan istrinya.

Bahkan seluruh keluarganya juga ikut mengonsumsi makanan yang sama dan tak ada yang memiliki gejala aneh.

Jelas sekali, masalah keracunan itu tidak masuk akal.

Kali ini, dia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit besar di Chengdu untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

Awalnya dia ingin istrinya ikut dengannya, namun wanita itu mengatakan dirinya harus kembali ke kampung halamannya.

Karena sang istri pulang ke kampung halamannya, pria itu bertugas mengantar anak-anak ke sekolah.

Namun saat melaju di jalan raya, ban mobilnya kempes. Ia pun membuka bagasi mobil istrinya untuk mencari beberapa peralatan.

Tak disangka, pria itu menemukan ada dua kotak racun tikus di bagasi mobil istrinya.

Pria itu teringat dengan hasil pemeriksaan dokter di masa lalu. Ia segera bergegas melapor ke polisi.

Polisi menginterogasinya untuk mengetahui apakah ada yang salah dengan istrinya.

Setelah berpikir sejenak, dia teringat sebelum masuk rumah sakit untuk pertama kalinya dia meminum kopi yang diseduh istrinya.

Meski ternyata kopi tersebut memiliki rasa yang aneh, namun dia tetap meminum semuanya.

Lalu pada kunjungan ke rumah sakit, pria itu mengaku baru saja makan mie masakan istrinya.

Polisi segera mendatangi rumahnya dan mengumpulkan barang bukti berupa mangkuk, sumpit, cangkir dan sendok.

Ternyata semuanya masih terkontaminasi racun tikus.

Selain itu, penyelidikan juga mengatakan istrinya diam-diam telah beberapa kali membeli racun tikus.

Jadi hampir bisa dipastikan dia telah meracuni suaminya.

Polisi bergegas ke kampung halaman istrinya untuk menangkapnya.

Saat dihadapkan pada bukti-bukti tersebut, wanita itu akhirnya mengakui bahwa dia telah meracuni suaminya.

Alasannya karena ia merasa muak dengan pernikahan mereka yang monoton dan sepi.

Sering ditinggal bekerja ke luar kota, wanita itu akhirnya berselingkuh dengan pria lain.

Wanita itu sadar rumah tangganya begitu membosankan, sehingga ia mengajukan cerai.

Tetapi pria itu menolak permintaannya dan memukuli istrinya.

Kesal karena suaminya melakukan KDRT, wanita itu memilih untuk meracuni suaminya.

Namun, setelah beberapa kali meracuni suaminya, wanita itu takut suaminya meninggal dunia.

Ia sadar bahwa suaminya bekerja demi memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka dan menyesali perbuatannya.

Meski kini istrinya menyesali perbuatannya, pria itu tak mau mencabut laporannya.

Kini wanita tersebut terancam dipenjara selama 3 tahun karena perbuatannya sendiri.

(cr19/tribun-medan.com)