Berita Karo Terkini
Dinas Pertanian Tanah Karo Imbau Petani Maksimalkan Penyemprotan di saat Curah Hujan Meningkat
Imbauan ini disampaikan mengingat curah hujan di beberapa wilayah di Kabupaten Karo yang mengalami peningkatan curah hujan belakangan ini.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Dinas Pertanian Kabupaten Karo, mengimbau kepada para petani untuk memaksimalkan penyemprotan ke tanaman. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distenak) Kabupaten Karo Ir Matehsa K Purba, Rabu (30/8/2023).
Dikatakan Matehsa, imbauan ini disampaikan mengingat curah hujan di beberapa wilayah di Kabupaten Karo yang mengalami peningkatan curah hujan belakangan ini.
Dirinya menjelaskan, langkah penyemprotan yang lebih ditingkatkan ini untuk mencegah tanaman kekurangan obat karena diguyur hujan.
Baca juga: Bobby Nasution Angkat Bicara soal Perempuan Pelempar Sendal pada Mertuanya, Presiden Jokowi
Baca juga: Gudang Oli Palsu dengan Merek Terkenal Digerebek di Percut Seituan, Ditemukan Mesin Cetakan Botol
"Ya memang di musim hujan ini, harus lebih ditingkatkan lagi penyemprotan. Kalau tidak, tanaman akan kekurangan nutrisi dan akibatnya akan menjadi rusak," kata Matehsa.
Dijelaskan Matehsa, adapun obat yang bisa disemprotkan oleh petani untuk menjaga kualitas tanamannya bisa menggunakan fungsida. Di musim penghujan ini, Matehsa mengatakan memang petani harus lebih ekstra merawat tanamannya.
Karena jika tidak dirawat dengan baik, tanaman akan mengalami hambatan pertumbuhan maupun kerusakan. Seperti tanaman jagung jika pasokan air berlebihan bisa membuat batang jagung akan busuk.
Sementara, untuk tanaman holtikultura seperti cabai, tomat, dan kentang bisa membuat buah menjadi gosong.
"Ya makanya di musim hujan ini harus lebih ekstra. Biasa cuma tiga kali penyemprotan dalam satu minggu, ini bisa dilebihkan. Karena kalau sudah disemprot terus hujan, sama saja obatnya hilang tersapu air hujan," katanya.
Sementara, untuk data kerusakan lahan pertanian di Kabupaten Karo akibat cuaca ekstrem ini Matehsa mengaku pihaknya sampai saat ini belum mendapatkan laporan baik dari petani maupun petugas di lapangan.
Meskipun begitu, dirinya mengatakan pihaknya tetap maksimal merawat tanamannya untuk mencegah timbulnya kerusakan.
(mns/tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| Nasabah Korban Pembobolan Laporkan Pihak Bank BRI, Singgung Nama Menteri Purbaya Yudhi Sadewa |
|
|---|
| Kecewa Tak Kunjung Dapat Klarifikasi, Nasabah Korban Pembobolan Laporkan Pihak Bank Pelat Merah |
|
|---|
| Buruh Ladang Ditangkap Setelah Kabur ke Nias, Usai Bobol Bank Perkreditan |
|
|---|
| Sempat Buron seusai Bobol Bank Perkreditan, Buruh Ladang Ditangkap setelah Kabur ke Nias |
|
|---|
| Viral Nasabah Bank Pelat Merah KCP Laubaleng Karo Histeris, Saldo Ratusan Juta Lenyap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Cuaca-Ekstrem-di-Tanah-Karo_.jpg)