Banjir Bandang
Banjir Banda Melanda Nagan Raya Aceh 11 Rumah Rusak Parah Diterjang Air
Tim dari BPBD masih terus melakukan pendataan yang menjadi korban banjir bandang di Beutong Ateuh.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Bencana alam banjir bandang Nagan Raya, Aceh, Senin (28/8/2023) malam.
Bencana alam ini meninggalkan kerusakan parah di permukiman warga.
Akibat banjir ini, belasan rumah rusak parah diterjang air.
Dikutip dari Serambinews.com, data dari BPBD Nagan Raya, Selasa (29/8/2023) adalah jembatan gantung di Desa Babah Suak putus.
Fasilitas air bersih dan lapangan juga ikut rusak di desa tersebut.
Baca juga: Jokowi Turut Hadiri Deklarasi Relawan Bobby Nasution, Pengamat Politik: Keberhasilan Kepala Keluarga
Sementara di Desa Blang Meurandeh sebanyak 11 rumah rusak, sehingga penduduk terpaksa mengungsi.
Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan, timnya masih terus melakukan pendataan yang menjadi korban banjir bandang di Beutong Ateuh.
"11 rumah warga yang rusak berat dan ringan, mereka mengungsi," katanya.
Baca juga: Anak-anak SD dan Guru Berikan Hormat, Saat Mobil Pembawa Jenazah Arist Merdeka Melintas
Dikatakan, fasilitas lain jembatan gantung menuju kebun putus serta sejumlah fasilitas lain.
"Tim gabungan kini juga sedang melakukan pembersihan rumah warga yang berdampak peristiwa itu," katanya.
Dalam musibah ini tidak ada korban jiwa.
Namun warga sempat panik, sebab perumahan di Beutong Ateuh dengan jumlah 4 dikelilingi pegunungan.
Diakuinya, banjir juga banyak kayu yang dbawa serta lumpur.
Artikel ini Tayang di Serambi News
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
(tribunmedan)