Dampak Curah Hujan Tinggi, Terjadi Longsor di Jalur Lintas Kabupaten Karo Menuju Dairi

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Akibat cuaca ekstrem dimana curah hujan cukup meningkat belakangan ini, membuat tebing di kawasan Dusun Aek Hotang, Desa Pengambatan, Kecamatan Merek, kembali longsor. Akibat longsor yang terjadi pada Minggu (27/8/2023) malam tadi, membuat jalur lintas penghubung dari Kabupaten Karo menuju Kabupaten Dairi terputus.

Berdasarkan keterangan Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman melalui Kasi Humas Polres Tanah Karo Aiptu Budi Sastra Negara Surbakti, menjelaskan longsor ini terjadi di kawasan KM 111. Dirinya menjelaskan, longsor ini terjadi sekira pukul 18.30 WIB tepatnya saat hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Karo.

"Benar tadi malam terjadi longsor di jalan lintas Kabupaten Karo menuju Kabupaten Dairi. Memang belakangan ini di Kabupaten Karo sedang terjadi curah hujan yang tinggi," Ujar Budi, Senin (28/8/2023).

Diketahui, lokasi yang mengalami longsor malam tadi sama seperti titik longsor yang sempat menimpa satu unit truk pengangkut CPO beberapa bulan lalu. Akibat longsor malam tadi, membuat arus lalulintas dari Kabupaten Karo menuju ke Kabupaten Dairi maupun Aceh sempat terhenti.

"Kendaraan dari dua arah tidak dapat melintas karena material longsoran telah menutupi badan jalan dan di lokasi tersebut sering terjadi longsor," Ucapnya.

Pasca kejadian malam tadi, pihak Polres Tanah Karo langsung berkoordinasi dengan Dinas PUTR Kabupaten Karo. Beberapa jam setelah dilakukan penanganan, akhirnya material longsoran bisa dibersihkan.

Hingga saat ini, diketahui material longsor bisa dibersihkan semua dan arus lalulintas bisa kembali berjalan normal.

(mns/tribun-medan.com)