News Video

UNPAB Gelar Coffee Morning Bersama Kepala Sekolah se-Sumut, Ingin Masyarakat Melek Pendidikan

Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan kembali menggelar acara Coffee Morning bersama sejumlah Kepala Sekolah SMA Se-Sumut

Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan kembali menggelar acara Coffee Morning bersama sejumlah Kepala Sekolah SMA se-Sumatera Utara yang dilaksanakan di Gelanggang Mahabento, Sabtu (26/8/2023).

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari yakni tanggal 25 dan 26 Agustus ini menghadirkan sebanyak 300 lebih Kepala Sekolah atau Pejabat Sekolah yang terdiri dari daerah Kota Medan, Deli Serdang, Binjai dan Langkat.

"Hari ini kegiatan kita adalah Coffee Morning dan bincang-bincang tentang kurikulum MBKM atau Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan bersinergitas antara perguruan tinggi dengan sekolah-sekolah di Sumatera Utara," Ujar Rektor Universitas UNPAB Muhammad Isa Indrawan, Sabtu (26/8/2023).

Dikatakan Isa, Kegiatan ini juga menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara yang diwakili oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 02 Binjai- Langka Syaiful Bahri dan cevitas struktural UNPAB.

"Total peserta selama dua hari yaitu 300 kepala sekolah ataupun pejabat sekolah, hari ini dan kemarin juga dihadiri oleh Bapak Kepala Dinas dan atau perwakilannya, kemudian civitas atau struktural dari UNPAB," Katanya.

Adapun tujuan digelarnya kegiatan sharing dan bincang santai ini, disampaikan Isa, untuk menyerap apa saja yang dibutuhkan dalam bersinergi antara jenjang pendidikan baik dasar, menengah, atas maupun Perguruan Tinggi.

Sehingga program-program luaran atau non kurikuler itu bisa di mapping bersama dan berkelanjutan.

"Jadi pendidikan itu kan tidak bisa berdiri sendiri, namun pendidikan itu harus mulai dari tingkat dasar, menengah, atas, sampai perguruan tinggi, harus ada Link match-nya atau ada program saling berkaitan, setelah program ini kita dapat nanti kita rumuskan kegiatan apa yang bisa kita lakukan baik dari perguruan tinggi kesekolah atau sebaliknya," Paparnya.

Dia berharap dengan kegiatan ini, para siswa semakin melek dan paham arti dari perguruan tinggi itu sendiri serta memahami makna dan manfaatnya ketika mereka melaksanakan perkuliahan.

"Harapan saya tentu pertama para siswa semakin melek, semakin paham apa arti dari perguruan tinggi itu dan apa manfaatnya ketika mereka melaksanakan perkuliahan. Kemudian Stigma bahwa kuliah itu susah tamat, susah tugas akhir, susah biaya, mahal dan harus dibayar sekaligus ini juga merupakan cara untuk kita menyampaikan kepada masyarakat bahwa sebenarnya kuliah itu mudah," Pungkasnya

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 02 Binjai- Langka Syaiful Bahri, memaparkan bahwa saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumatera Utara berada di posisi 15 secara nasional atau dibawah Riau dan Aceh.

"Kita dibawah Riau dan dibawah Banda Aceh, kemudian untuk IPM pendidikan, wajib belajar sembilan tahun aja kita belum memenuhi, kita masih rangking 8 atau rata-rata kita di Sumut tingkat pendidikannya masih kelas 2 SMP," Paparnya.

Syaiful meminta kepada seluruh peserta yang hadir untuk dapat mengkomunikasikan kepada masyarakat dan mengedukasi anak-anak untuk tetap bersekolah melanjutkan pendidikan.

"Artinya masih banyak di Sumut ini yang perlu kita bangun, kita komunikasikan tentang peningkatan IPM khususnya kepada anak dan adik kita yang tidak bersekolah, putus sekolah dan tidak dapat melanjutkan sekolah," Tuturnya.

(cr10/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved