Dosen UIN Solo Dibunuh Kuli Bangunan

TERUNGKAP Dosen UIN Solo Dibunuh Kuli Bangunan di Rumahnya, Ternyata Anak Guru Besar Unram!

Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Wahyu Dian Silviani (34) yang ditemukan tewas di Sukoharjo berasal dari kalangan keluarga pendidik.

Editor: M.Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.COM - Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Wahyu Dian Silviani (34) yang ditemukan tewas di Sukoharjo berasal dari kalangan keluarga pendidik.

Dia merupakan anak dari guru besar di Universitas Mataram (Unram), Prof Moh Hasil Tamzil.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan UIN Raden Mas Said Solo, M Lutfi Hamid.

Hasil Tamzil sendiri dikukuhkan menjadi guru besar Unram pada Mei 2021.

Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Pengurus Daerah Nahdlatul Wathan Kota Mataram.

Dikabarkan Hasil Tamzil, mengatakan putrinya memiliki karakter yang tidak suka menyusahkan orang lain.

Dijelaskan olehnya, bahwa semasa hidupnya Dian selalu berusaha mandiri.

Tamzil mengatakan, ada tindakan kejahatan dalam kematian anaknya.

Sehingga dia meminta pihak kepolisian untuk mengusut kasus kematian putrinya.

Sementara terkait proses hukumnya, dia meminta UIN Raden Mas Said Surakarta untuk membantu mencarikan kuasanya.

Sebab, Tamzil tidak bisa begitu mudah bolak-balik dari Mataram ke Solo.

Sementara, Perwakilan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta juga menyampaikan bela sungkawa atas kepergian Dian.

Menurut mereka sosok Dian adalah dosen yang berprestasi.

Bahkan salah satu sosok yang memberikan kontribusi terhadap daerah Surakarta. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved