Berita Viral

Hubungan Josi dan Keiichiro Kajimura Dikuak Ibu, Tak Berjalan Baik Hingga Sering Diancam

Josi sendiri berkenalan dengan Keiichiro Kajimura dari awal dirinya menempuh pendidikan beasiswa kelas Bahasa yakni sejak bulan April lalu.

Tribunpadang
Keiichiro Kajimura warga Maebashi, Jepang dan WNI asal Sumbar. 

TRIBUN-MEDAN.com - Hubungan Josi dan Keiichiro Kajimura dikuak ibu.

Perkenalak keduanya tak berjalan baik hingga sering diancam.

Inilah fakta hubungan Josi Putri Cahyani, WNI asal Padang Pariaman dengan Keiichiro Kajimura pria Jepang.

Bantah Habisi Josi Putri Cahyani, Ini Alibi Keiichiro, Pernah Lakukan Pembunuhan tapi tak Ditahan
Bantah Habisi Josi Putri Cahyani, Ini Alibi Keiichiro, Pernah Lakukan Pembunuhan tapi tak Ditahan (Instagram)

Kasus kematian Joshi, WNI asal Padang Pariaman yang diduga dibunuh oleh Keiichiro Kajimura kini membuat publik penasaran.

Terutama mengenai hubungan keduanya yang sempat diduga berpacaran.

Terungkap bahwa sebenarnya Joshi diketahui baru berkenalan satu pekan dengan sosok Keiichiro Kajimura saat berada di Jepang.

Josi sendiri berkenalan dengan Keiichiro Kajimura dari awal dirinya menempuh pendidikan beasiswa kelas Bahasa yakni sejak bulan April lalu.

Baca juga: Selamat Tinggal Untuk Semua Pesan Misterius Keiichiro Kajimura di Facebook Sebelum Josi Tewas

Meski sering mengumbar kebersamaan di sosial media, rupanya hubungan Joshi dan Keiichiro Kajimura tidak berjalan baik.

Hal tersebut diungkap oleh Ibu Josi, Dasmawati.

"Perkenalan Josi dengan pria tersebut tidak berjalan bagus," terang Dasmawati melansir Tribunpadang.com, Jumat (25/8/2023).

Keiichiro Kajimura warga Maebashi, Jepang dan WNI asal Sumbar.
Keiichiro Kajimura warga Maebashi, Jepang dan WNI asal Sumbar. (Tribunpadang)

Bahkan paranya, Dasmawati menyebut jika Josi kerap bercerita ke adik kandungnya bahwa ia mendapat ancaman dari pria tersebut.

Tak hanya Josi, seorang guru tempat Josi belajar melalui nomor telepon private, diduga dari pria yang sama.

PENGAKUAN Pihak Sekolah Bahasa Jepang Soal Josi Putri Cahyani

Pengakuan pihak sekolah bahasa Jepang soal Josi Putri Cahyani.

Pihak sekolah bahasa di Jepang kaget dengan kasus pembunuhan yang menimpa seorang pelajar warga negara Indonesia (WNI) Josi Putri Cahyani (23) di Maebashi Gunma Jepang, Selasa (22/8/2023)

Kabar tentang meninggalnya asal kabupaten Padang Pariaman itu membuat pihak sekolah bahasa Jepang tempat Josi menuntut ilmu, kaget.

Bantah Habisi Josi Putri Cahyani, Ini Alibi Keiichiro, Pernah Lakukan Pembunuhan tapi tak Ditahan
Bantah Habisi Josi Putri Cahyani, Ini Alibi Keiichiro, Pernah Lakukan Pembunuhan tapi tak Ditahan (Instagram)

Pihak sekolah sempat tak percaya bahwa salah satu pelajar di sekolahnya ditemukan meninggal.

"Kami sangat kaget mendengar ada pelajar sekolah kami yang meninggal di aparteman," kata pihak sekolah bahasa Jepang tempat Josi belajar kepada Tribunnews.com, Kamis (24/8/2023).

Pihak sekolah yang enggan disebut identitasnya itu mengatakan saat ini sedang liburan musim panas.

Josi disebut masuk sekolah sampai dengan 4 Agustus lalu.

Baca juga: Terkuak Isi Ancaman dari Keiichiro Kajimura ke Josi Sebelum Ditemukan Tewas, Sempat Ngadu ke Ibu

"Di pihak sekolah dan teman-temannya Josi anak yang baik dan menyenangkan. Tidak ada masalah apapun di sekolah," tambahnya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.

"Penyebab kematian juga belum diketahui, polisi masih dalam penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Menurut sumber tersebut, Josi masuk sekolah sejak April 2023.

Keiichiro Kajimura warga Maebashi, Jepang dan WNI asal Sumbar.
Keiichiro Kajimura warga Maebashi, Jepang dan WNI asal Sumbar. (Tribunpadang)

"Kami kaget baru masuk sekolah April lalu tiba-tiba mayatnya ditemukan," ujarnya.

Pihak sekolah itu mengaku awalnya mengenal Josi dari seorang agen di Indonesia yang memperkenalkan kepada sekolahnya.

Pihak sekolah telah memberitahukan kepada keluarga Josi terkait kejadian ini.

Tewas di Apartemen

Sebelumnya seorang mahasiswi warga negara Indonesia (WNI) Josi Putri Cahyani (23) ditemukan tak bernyawa di sebuah di Maebashi Gunma Jepang, Selasa (22/8/2023).

"Kami menemukan mayat itu 22 Agustus lalu dan penyebabnya bukan bunuh diri. Masih dalam penyelidikan karena ada insiden tertentua," demikian diungkapkan sumber Tribunnews.com dari Kepolisian Jepang, Kamis (24/8/2023).

Diketahui apartemen tempat ditemukannya jasad korban di Maebashi itu disewa oleh seorang pria Jepang.

Keiichiro Sempat Kirim Pesan Misterius ke Teman Asrama Josi, Unggahan Terakhirnya di Disorot
Keiichiro Sempat Kirim Pesan Misterius ke Teman Asrama Josi, Unggahan Terakhirnya di Disorot (Instagram)

Pria itu sudah tidak bisa dihubungi sejak beberapa hari sebelum ditemukannya jenazah wanita WNI tersebut.

"Pria Jepang yang mengontrak apartemen di Maebashi itu masih tidak bisa dihubungi hingga kini," kata sumber tersebut.

Josi tinggal bersama seorang wanita berusia 20 tahunan, sekitar 3 km dari apartemen tempat jenazahnya ditemukan.

Senin (21/8/2023) atau sehari sebelum ditemukannya jenazah korban, wanita itu berkonsultasi dengan Polisi Prefektur Gunma.

Baca juga: KRONOLOGI Mahasiswi Indonesia Josi Putri Cahyani Diduga Dibunuh Pacarnya Berusia 40 Tahun di Jepang

Wanita tersebut mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak bertemu dengan Josi sejak pertengahan bulan Agustus ini.

Kemudian Selasa (22/8/2023), ketika polisi menyelidiki sebuah apartemen di Bunkyo-cho, Kota Maebashi, polisi menemukan mayat di sebuah kamar di lantai dua.

Autopsi yudisial memastikan bahwa jenazah tersebut adalah Josi, yang sedang belajar di Jepang di sebuah sekolah bahasa di Kota Maebashi.

WNI asal Padang Pariaman Josi Putri Cahyani (23) ditemukan tak bernyawa di sebuah di Maebashi Gunma Jepang, Selasa (22/8/2023). Foto lokasi sekolah tempat korban Josi belajar Bahasa Jepang. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)
WNI asal Padang Pariaman Josi Putri Cahyani (23) ditemukan tak bernyawa di sebuah di Maebashi Gunma Jepang, Selasa (22/8/2023). Foto lokasi sekolah tempat korban Josi belajar Bahasa Jepang. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo) (Tribunnews.com)

"Tidak ada luka yang nyata di tubuh korban, dan penyebab kematiannya tidak diketahui," ujarnya.

Menurut sumber investigasi, ruangan tempat jenazah ditemukan dikontrak oleh seorang pria Jepang yang merupakan kenalan korban Josi.

Hingga kini pria tersebut tidak dapat dihubungi.

Polisi sedang memeriksa CCTV keamanan terdekat untuk mengikuti jejak Josi dan menyelidiki kemungkinan terjadinya insiden terhadap korban.

(*/Tribun-Medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   

 

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved