Tiga Balita Digigit Anjing
Tragis, Tiga Balita Nyaris Tewas Diterkam Anjing Liar, Luka Serius Dialami Korban Usai Digigit
Satu ekor anjing yang menyerang tiga bocah tersebut telah tertangkap, namun masih ada satu ekor lagi yang belum ditangkap
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tragis, tiga bicah di bawah umur lima tahun nyaris tewas usai diterkam anjing liar.
Kejadian ini terjadi di Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada Rabu (23/8/2023).
Akibatnya, ketiga bocah ini mengalami sejumlah luka serius pada bagian tubuh.
Dikutip dari Tribunlampung.co.id, Plt Kapolsek Semaka, Polda Lampung, Iptu Lusiyanto mengatakan, membenarkan adanya kejadian ini
"Korban diserang atau digigit anjing liar," kata Iptu Lusiyanto, Jumat (25/8/2023).
Baca juga: Perayaan HUT ke-32 GKPPD, Bupati Franc Tumanggor Serahkan Dana Bantuan Hibah Pemkab Sebesar Rp 2 M
Iptu Lusiyanto menjelaskan, bocah yang terkena serangan anjing liar saat itu bernama ZAN (1,5).
ZAN sendiri merupakan warga dari Pekon Sri Katon Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus.
Diketahui ZAN mengalami luka akibat serangan anjing di bagian hidung, kening kiri dan ditangani.
Baca juga: Berita Foto: Wagub Musa Rajekshah Bersama Presiden Jokowi Ziarah ke Makam Almarhum Haji Anif
Selanjutnya, ZAN langsung dibawa ke Puskesmas Sudimoro untuk diberikan serum anti rabies dan Vaksin anti rabies.
Kemudian korban kedua dari gigitan anjing liar ini bernama AF (2,5) yang merupakan warga Pekon Pardawaras Kecamatan Semaka Tanggamus.
Akibatnya serangan anjing liat tesebut Alpi mengalami luka dibagian telinga kanan dan kepala kanan.
Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Mengambang di Kolam Retensi Hebohkan Warga, Ditemukan Pisau Dalam Saku Celana
Iptu Lusiyanto menambahkan, untuk korban serangan anjing liar bernama Alpi juga telah diberikan vaksin dan serum anti rabies.
Korban ketiga bernama R (9) yang juga merupakan warga Pekon Pardawaras Kecamatan Semaka Tanggamus.
Dirinya mengalami tiga luka gigitan pada lengan kiri dan penanganan dilakukan di Puskesmas Sukaraja.
Setelah itu korban bernama Rafli juga sudah di berikan vaksin dan akan diberi serum anti rabies.
Lusiyanto juga menjelaskan, berdasarkan informasi dari warga satu ekor anjing yang menyerang tiga bocah tersebut telah tertangkap.
Baca juga: Megawati Minta Presiden Bubarkan KPK, Jokowi: Lembaganya Bagus, Tiap Bulan Juga Ada OTT
Namun, masih terdapat satu ekor anjing lainnya yang belum tertangkap oleh masyarakat sekitar.
"Atas keberadaan anjing tersebut, kami masih terus mencari informasi ciri-ciri anjing liar, dengan harapan anjing tersebut dapat dilumpuhkan," kata Iptu Lusiyanto.
Dalam kesempatan itu juga, Iptu Lusiyanto mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi adanya serangan anjing liar ke tiga bocah tersebut.
Baca juga: Seorang Mekanik Tewas Seketika Tertimpa Alat Berat, Tulang Patah dan Wajah Dalam Kondisi Remuk
Dirinya menambahkan, kedepannya kejadian serupa tidak terjadi dan dapat diantisipasi oleh masyarakat setempat.
Ia juga mengimbau, agar masyarakat selalu berhati-hati terhadap hewan liar khususnya anjing liar.
Selain itu dirinya juga meminta kepada orang tua agar selalu mengawasi anaknya ketika bermain di luar rumah agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
"Mudah-mudahan dengan upaya pencegahan sedini mungkin, tidak ada lagi korban gigitan anjing liar khususnya di wilayah semaka maupun wilayah lainnya," katanya.
Artikel ini Tayang di Tribun Lampung
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
(tribunmedan)
| SOSOK Ayah Tiri Alvaro, Sempat Pura-pura Ikut Mencari Kini Ditangkap Sebagai Pembunuh, Kakek: Kedok |
|
|---|
| Profil Ronny Pasla, Kiper Timnas Indonesia yang Gagalkan Tendangan Pele Meninggal Dunia Usia 79 |
|
|---|
| RESMI Daftar Mobil dan Motor Dilarang Isi Pertalite di SPBU, Berikut Kendaraan yang Diperbolehkan |
|
|---|
| Fakta-fakta Konflik PBNU, Gus Yahya Pernah Bertemu Netanyahu, Mengaku Datang Demi Palestina |
|
|---|
| Sosok Peter Berkowitz yang Membuat Gus Yahya Nyaris Dicopot, Aksi Teriakan Zionis di UI Jadi Pemicu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-digigit-anjings.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.