Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Curi Ponsel dan Laptop di Sekolah, Pelaku Ternyata Residivis

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang oknum ngaku-ngaku wartawan ditangkap polisi usai mencuri satu unit notebook dan tiga handphone.

Peristiwa ini terjadi di Desa Kertapati, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu.

Pria yang ngaku sebagai wartawan ini berinisial IS, yang diamankan setelah adanya laporan mencuri di SMPN 25 Bengkulu Utara.

Dikutip dari Tribunbengkulu.com, Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana melalui Kasat Reskrim, AKP Yunan Aridan Saputra mengatakan, setelah mendapatkan laporan masyarakat pihaknya langsung melakukan pelacakan kepada pelaku.

“Pelaku berinisial Is ini kita ringkus di salah satu bengkel motor Desa Kertapati Kecamatan Air Besi, sekira pukul 13.30 WIB, pada Selasa (22/8) kemarin,” ujar kasat.

Baca juga: Tragis, Tiga Balita Nyaris Tewas Diterkam Anjing Liar, Luka Serius Dialami Korban Usai Digigit

Kasat juga mengatakan, pada saat penangkapan pelaku tersebut sempat melarikan diri.

Namun pada saat berhasil ditangkap, pelaku tidak berani melakukan perlawanan sedikitpun kepada petugas kepolisian. 

Saat dihadirkan di jumpa pers, IS mengaku merupakan seorang residivis yang telah 3 kali dikurung di penjara dengan kasus pencurian sepeda motor, sebagai penadah handphone curian dan adu ayam.

Baca juga: Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan Beri Trauma Healing kepada Korban Cabul

“saya sudah ketiga kalinya ini pak ditangkap polisi,” ungkap Is.

Ia juga menceritakan, pada saat ia datang ke sekolah yang menjadi TKP pencurian, awalnya ia hendak menemui kepala sekolah.

Melihat sebuah laptop dan sejumlah handphone yang ditinggalkan pemiliknya, ia mengambil dan membawa kabur barang tersebut.

“Pada saat saya datang ke ruang guru, ternyata ada sebuah laptop dan handphone. Tiba-tiba pikiran saya kosong dan membawa laptop dan handphone itu,” aku Is.

Baca juga: Berita Foto: Wagub Musa Rajekshah Bersama Presiden Jokowi Ziarah ke Makam Almarhum Haji Anif

Tak hanya seorang residivis, namun Is ternyata tercatat sebagai seorang wartawan media online asal Provinsi Lampung sebagai Kepala Biro Provinsi Bengkulu.

Adapun barang yang dicuri oleh pelaku yaitu 3 buah Handphone dengan merek Oppo A5s, Vivo Y21A, Iphone XR serta 1 buah Notebook merek Asus milik guru SMPN 25 Bengkulu Utara.

Artikel ini Tayang di Tribun Bengkulu

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

(tribunmedan)