Dosen Teknik Unimed Membantu UKM Kopi Karo Desa Regaji Dalam Pengembangan Produk Kopi
Tim Dosen Fakultas Teknik Unimed menggelar PkM membantu UKM Kopi di Desa Regaji dalam pengembangan produk kopi Karo dengan menambahkan varian rasa.
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Kopi Karo saat ini mulai dikenal dan memiliki pangsa pasar tersendiri oleh penikmat kopi. Tren minum kopi semakin berkembang tidak hanya sebagai kebutuhan tetapi juga sebagai life style. Para pecinta kopi ada yang suka menikmati kopi hitam original yang menonjolkan cita rasa asli dari biji kopi, ada juga yang ingin menikmati kopi dengan rasa berbeda. Untuk itu Tim Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan (Unimed) membantu UKM Kopi dalam pengembangan produk kopi Karo dengan menambahkan varian rasa.
Kegiatan ini merupakan bentuk dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang diselenggarakan dan didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan kepada masyarakat Desa Regaji yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan nilai produk sebagai wujud dari tridarma perguruan tinggi. Kegiatan ini diketuai oleh Hasianna Nopina Situmorang, S.T., M.Sc. dan beranggotakan Lisa Melvi Ginting, M.T, Caca Pratiwi, S.Tp., M.Si, dan Nila Reswari Haryana, S.Gz., M.Si. yang dibantu oleh beberapa mahasiswa dari Prodi D3 Teknik Mesin, Prodi S1 Gizi, dan Prodi S1 Pendidikan Ekonomi, dan Prodi Magister Akuntansi Unimed. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Regaji, Kecamatan Merek Kabupaten Karo yang berjarak kurang lebih 98 km dari Universitas Negeri Medan.
Menurut Hasianna, kegiatan ini merupakan salah satu solusi untuk menambah nilai jual dalam memasarkan produk Kopi Karo. Lebih lanjut Hasianna menyatakan penambahan varian rasa ini menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin mencoba minuman kopi yang rasanya tidak dominan pahit/asam.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal (7/8/2023) di Desa Regaji yang dihadiri oleh beberapa UKM. UKM yang hadir yaitu Kopi Karo dengan brand Cap Uang Karo oleh Agus Fernando, Brother Lajor Roastery oleh Risky, Jean Kopi oleh Basri Ketaren, Dokan Coffee oleh Waldi Sembiring dan UKM Jahe Merah oleh Desstar Barus. Menurut keterangan Agus Fernando saat ini mereka hanya memiliki kopi hitam yang dipasarkan.
Kegiatan yang dilakukan yaitu pelatihan penambahan varian rasa yang dilakukan berupa menambahkan jahe dan aren pada produk kopi dengan komposisi tertentu. Lisa juga menambahkan pemilihan variatas ini, mengingat bahwa Karo memiliki tanaman jahe dan pohon enau yang bisa digunakan sebagai gula aren. TIM PKM mengajari mitra cara meracik kopi jahe aren sesuai komposisi agar layak dijual. Di lain kesempatan, Caca menyatakan komposisi ini sebelumnya telah dicoba di laboratorium Gizi Fakultas Teknik oleh tim dosen sebelum diberikan ke mitra.
Dalam kegiatan ini dilakukan juga dilakukan penyerahan alat dan barang yang dapat digunakan oleh UKM dalam proses pembuatan kopi jahe aren seperti food dehydrator, timbangan, mesin vacuum sealer yang dapat digunakan UKM dalam pembuatan kopi karo jahe aren, beberapa produk sampel, serta buku petunjuk pembuatan produk kopi karo jahe aren kemasan instan.
Menurut Agus Fernando yang memiliki brand Kopi Karo Cap Uang Kuno, kegiatan ini bermanfaat, mereka dapat menambah nilai jual produk mereka, dan dapat menambah target market mereka seperti café dan hotel yang belum mereka jangkau dan dapat memperluas target peminat kopi manis.
UKM-UKM yang terlibat dalam kegiatan ini meminta agar kegiatan ini dapat dilakukan setiap tahun. Mereka berharap kegiatan ini dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat khususnya mereka yang memiliki ladang kopi yang dapat mereka olah dan jual hasil tanaman yang mereka tanam. Selanjutnya mereka berencana untuk membuat produk tersebut dan menjualnya sehingga dapat menambah nilai jual kopi karo.
(*)
Universitas Negeri Medan
Universitas Negeri Medan (Unimed)
Unimed
LPPM Unimed
Tim PKM Unimed
kopi Karo
UMKM
Kopi Jahe Aren
UKM Kopi Karo Desa Regaji
Pengembangan Produk Kopi
| UMKM Penting Diberi Ruang Berjejaring, Wali Kota Dorong Ekosistem Kuliner Makin Kuat |
|
|---|
| Dorong UMKM Bertransformasi, Jelajah Kuliner Diikuti 80 Pelaku Usaha |
|
|---|
| Lebih dari 80 UMKM Meriahkan Jelajah Kuliner Indonesia 2025, Hadirkan Keunggulan Kuliner Nusantara |
|
|---|
| Unimed Jadi Tuan Rumah LPTK CUP XXII 2025, Hadirkan 937 Peserta dari 14 PTN se-Indonesia |
|
|---|
| Semarak Bulan Bahasa FBS Unimed 2025, Rayakan Persatuan Lewat Bahasa dan Budaya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tim-Dosen-Fakultas-Teknik-Unimed-menggelar-PkM-membantu-UKM-Kopi-di-Desa-Regaji.jpg)