News Video

Musisi Austria Jelaskan Ketertarikan Budaya Lokal, Tiga Hari Jelang Samosir Music International

Samosir Music International (SMI) 2023 akan dilaksanakan tiga hari lagi, tepatnya 25-26 Agustus 2023 mendatang. Event akbar yang sempat tertunda

Penulis: Alija Magribi |

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Samosir Music International (SMI) 2023 akan dilaksanakan tiga hari lagi, tepatnya 25-26 Agustus 2023 mendatang.

Event akbar yang sempat tertunda selama Pandemi Covid-19 ini, kembali digelar untuk memuaskan kembali hasrat musik internasional di Danau Toba.

SMI kali ini digelar di Open Stage Tuk-tuk, Kabupaten Samosir. Sejumlah artis internasional akan manggung pada event yang berlangsung dalam dua hari ini. Mereka adalah Herman Selagi Band, Tomasso Primo, Stella Manfredi dan si cantik Anna Bucheger yang berasal dari Austria.

Manager Director SMI 2023, Henry Manik pun memperkenalkan sejumlah musisi asal Austria kala mengawali acara press konferens di Hotel Sapadia - Pematangsiantar, Selasa (23/8/2023).

"Yang pertama, musisi yang kita libatkan dalam festival ini ada dari Austria, seperti yang kita lihat sekarang. Kemudian nanti (menyusul) dari Italia, dan Malaysia," kata Henry.

Untuk musisi nasional, kata Henry, ada sosok Vicky Sianipar, Alsant Nababan, Tongam Sirait, Retta Sitorus, Ogar Nababan dan eks vokalis Seurius, Candil.

Berbeda dari festival SMI tahun-tahun sebelumnya, SMI 2023 kali ini tidak hadir secara gratis. Pihak panitia mempertimbangkan untuk mengundang kehadiran masyarakat dengan kewajiban membeli tiket yang tersedia melalui platform eventa.id.

Hal ini dilakukan Henry Manik dan kawan-kawan mengingat minimnya dukungan dari pelbagai pihak untuk mendukung event musik sekaliber SMI. Tiket tersedia mulai dari harga Rp 125 ribu, untuk dua hari pelaksanaan SMI.

"Kita berterima kasih terhadap dukungan dari berbagai pihak seperti sponsor-sponsor kami, ada Kemenparekraf, Dinas Pariwisata dan Pemkab Simalungun, Surya National dan beberapa sponsor lainnya," kata Henry.

"Namun kita berpikir untuk mencari cara lain untuk menutupi cost (biaya) SMI yang tak sedikit. Jika saya hitung masih jauh cost-nya. Makanya untuk menutup ini ya dilakukan pemesanan tiket," kata Henry.

Sementara itu, Samuel Hutajulu selaku ketua promotor SMI 2023, mengatakan bahwa persiapan pelaksanaan event ini sudah di atas 90 persen. Tentunya dukungan dari media untuk mempromosikan ini dan kehadiran penonton sangat diharapkan.

Sebab tak sekadar menggeliatkan obyek wisata Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas Nasional (DSPN), SMI 2023 juga menggandeng puluhan UMKM untuk menunjukkan produk karyanya kepada masyarakat luas.

Adapun, Anna Bucheger penyanyi potensial Austria mengatakan bahwa alasannya untuk hadir dalam event adalah ketertarikannya bahwa musik bisa menyatukan perbedaan budaya antara Eropa dan Indonesia, dan semua orang di dunia.

"Musik ini membawa perbedaan budaya dan, menarik saat kita bisa bermain bersama satu sama lain secara profesional," kata Anna.

Para musisi ini pun tak lupa menyampaikan salam Horas khas Sumatera Utara di akhir pertemuan dengan awak media.

(alj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved