Breaking News

Berita Viral

Viral Omongan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat: Makan Lauk Banyak Ciri Orang Miskin

Secara lantang ia mengungkap kebiasaan makan banyak lauk sedikit menjadi ciri khas orang miskin.

Kolase Tribun Medan/HO
Gubernur NTT Viktor Laiskodat - Viral Omongan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat: Makan Lauk Banyak Ciri Orang Miskin 

TRIBUN-MEDAN.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat kembali viral di media sosial.

Melontarkan omongan menohok soal orang miskin, Gubernur NTT ini menjadi sorotan.

Melansir dari instagram @viral_seleb, Gubernur NTT menguak pernyataan menohok.

Secara lantang ia mengungkap kebiasaan makan banyak lauk sedikit menjadi ciri khas orang miskin.

Pernyataan tersebut membuat nama Viktor Laiskodat jadi perbincangan hangat.

Menurutnya kebiasaan tersebut sebagai ciri khas orang miskin.

Sikap blak-blakkan dari Gubernur NTT ini membuat omongan menjadi viral.

Sebelum itu, Gubernur NTT menyinggung perkara orang yang kerap meributkan soal beras.

Ia mengaitkan hal tersebut dengan tabiat orang miskin.

gubernur-ntt-miskin-tribunmedan
Viral omongan Gubernur NTT (tengah) sentil kebiasaan makan banyak lauk sedikit sebagai ciri orang miskin.

"Masih ribut beras itu berarti kita masih miskin itu," ujar Viktor Laiskodat dikutip Sripoku.com dari Instagram @viral_seleb, Selasa (15/8/2023).

Lalu ia menyebut bahwa orang miskin memiliki ciri khas lain yakni makan dengan porsi banyak.

"Lauknya dua aja, sambil cium makan nasi putih, baru terakhir ikan yang masuk sama nasi terakhir," ucapnya.

"Nah itu ciri orang miskin," imbuhnya.

Tak hanya sampai disitu, Viktor menguak lebih jelas terkait ciri khas orang miskin.

Kebiasaan makan nasi dengan porsi banyak menjadi bahasan yang diungkap Gubernur NTT ini.

"Coba aja lihat orang yang makan, nasinya setumpuk lauknya dikit. Nah itu manusia-manusia miskin," tegasnya.

Inilah selengkapnya profil Viktor Laiskobat gubernur NTT yang membuat aturan siswa sekolah masuk jam 5 pagi.
Inilah selengkapnya profil Viktor Laiskobat gubernur NTT yang membuat aturan siswa sekolah masuk jam 5 pagi. (capture/YouTube)

Bahkan dari bahasan tersebut, Viktor Laiskodat menginginkan porsi karbohidrat ditiadakan.

"Tapi kalau ke depan kita mau maju, itu tidak boleh. Bila perlu karbohidrat tidak ada," katanya.

Lantas ia membandingkan dengan pola restoran Cina yang menyajikan makanan yang berisi protein.

Diakui Gubernur NTT ini bahwa makanan restoran Cina patut dicontoh.

"Maka kalau kita ke restoran ke Chinese, cara makannya itu pelan-pelan," ungkapnya.

"Semua itu protein, pertama, kedua,ketiga, terakhir baru karbohidrat," tambahnya.

Sebelum itu, Viktor Laiskodat sempat viral karena membuat aturan masuk sekolah jam 5 pagi.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter  

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved